Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tiga Pelajaran Penting yang Harus Diketahui Guru dari Kegiatan Pramuka"
Di sini senang di sana senang, di mana-mana hatiku senang, di sini senang di sana senang, di mana-mana hatiku senang, lala lala lala lala.
Banyak dari kita yang tahu lagu ciptaan Ibu Sud ini. Lagu ini biasanya selalu dinyanyikan saat kegiatan pramuka. Karena sesuai lirik dalam lagu itu, kegiatan pramuka juga identik dengan bersenang-senang.
Lagu ini mengandung syair yang berisi harapan bahwa semoga di sini (di dunia) dan kelak di sana (di akhirat) akan selalu mendapatkan kebahagiaan.
Begitu pun perasaan yang saya rasakan setelah mengikuti kegiatan pramuka selama enam hari. Senang dan bahagia.
Padahal ketika pertama kali mendapat instruksi untuk mengikuti Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar yang diadakan oleh Kwarcab Blitar, saya begitu terkejut dan rasanya ingin melarikan diri.
Terus terang, sudah puluhan tahun lamanya saya tidak mengikuti kegiatan seperti ini. Terakhir kali saya mengikuti kegiatan pramuka ini adalah tahun 1986.
Akan tetapi, karena ini adalah tugas yang diberikan kepada saya, maka suka tidak suka, harus tetap diikuti dan dijalani dengan profesional. Karena saya yakin, setiap kegiatan--apalagi pramuka--pasti akan ada ilmu yang bermanfaat di dalamnya.
Setalah mengikuti kegiatan ini selama enam hari, dari tanggal 7 hingga 12 November, apa yang saya khawatirkan ternyata tidak sepenuhnya terjadi.
Sebagai seorang guru, kegiatan ini ternyata memberikan begitu banyak manfaat dan inspirasi untuk bisa diterapkan pada saat pembelajaran di kelas.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.