Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Metode yang digunakan dalam sebuah pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan murid, apakah hasil akhir nanti mereka akan sukses atau gagal.
Dengan metode pula pembelajaran bisa diukur tuntas atau tidak. Oleh karena itu penentuan metode ini sangat penting dalam pembelajaran.
Dalam menentukan metode pembelajaran, seorang guru sebaiknya juga mengetahui 8 metode kepramukaan seorang pembina dalam melatih para anggota pramukanya.
Pertama, metode alam terbuka. Kegiatan pembelajaran di alam terbuka dilaksanakan sebagai bentuk rekreasi yang edukatif dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
Kegiatan pembelajaran di alam terbuka ini selain dapat memberikan kenyamanan juga dapat memberikan pengalaman yang baru dari suatu peristiwa yang nyata.
Dalam kegiatan pembelajaran ini, tempat belajar tidak berada di dalam ruangan, melainkan di ruang atau alam terbuka.
Tujuannya, agar para siswa bisa lebih leluasa untuk bereskplorasi serta bisa langsung melakukan pengalaman gejala alam.
Kedua, metode menarik dan menantang. Metode pembelajaran ini merupakan kegiatan yang bersifat kreatif, inovatif, rekreatif dan mengandung pendidikan. Mampu mengubah sikap dan perilaku, menambah pengetahuan, dan pengalaman siswa.
Misalnya, dalam materi kegiatan sosial, peserta didik diajak untuk kerja bakti membersihkan sampah plastik di tepi pantai.
Selain menarik, karena ada nilai hiburan, para peserta didik juga bisa piknik menikmati wisata. Di samping itu, peserta didik juga tertantang untuk untuk menjadi manusia yang tangguh berhadapan dengan alam.
Ketiga, metode belajar sambil melakukan. Metode ini berisi kegiatan yang mempraktikkan teori materi pelajaran. Belajar sambil melakukan ini lebih mengutamakan kegiatan praktik dalam bentuk pendidikan keterampilan.
Keempat, metode berkelompok. Metode pembelajaran ini dilakukan untuk mengelompokkan siswa dengan cara dibentuk dan diatur oleh siswa sendiri, dengan cara-cara yang unik, melalui beberapa permainan.
Kegiatan berkelompok ini memberikan kesempatan belajar menjadi pemimpin dan dipimpin, mengatur dan diatur, serta belajar memikul tanggung jawab serta bekerja sama dalam hidup bersosial.
Kelima, metode satuan terpisah. Metode pembelajaran satuan terpisah ini merupakan pembelajaran yang memisahkan antara pramuka putra dan pramuka putri.
Satuan pramuka putri dibina oleh pembina putri, satuan pramuka putra dibina oleh pembina putra. Dalam pembelajaran, kegiatan ini bisa digunakan bila materi itu dibutuhkan hanya siswa putra atau putri.