Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lugas Rumpakaadi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Lugas Rumpakaadi adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Memimpikan Transportasi Publik yang Terintegrasi di Banyuwangi

Kompas.com - 26/11/2022, 18:37 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Akan tetapi memang perlu diakui bahwa banyak armada dan terminalnya yang butuh penataan lebih baik agar minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik semakin meningkat.

Punya Stasiun Kereta Api, Bandara, dan Pelabuhan

Di Banyuwangi selain terdapat angkot dan bus, juga ada transportasi publik lain, yakni kereta api dan pesawat. Banyuwangi memiliki satu bandara dan enam stasiun kereta api besar aktif yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Jalur kereta yang terdapat di Banyuwangi sebagian besar merupakan jalur kereta peninggalan Belanda. Hanya jalur dari eks-Stasiun Kabat hingga Stasiun Ketapang saja yang merupakan hasil pembangunan di era pemerintahan orde baru.

Namun saat ini beberapa jalur kereta yang dibangun pada masa orde baru, seperti jalur Stasiun Ketapang-Meneng sudah tidak aktif.

Selain memiliki jalur kereta dan stasiun, Banyuwangi juga memiliki bandara. Banyuwangi baru memulai membangun bandara pada era Bupati Ratna Ani Lestari dan baru selesai pada era Bupati Anas.

Bandara tersebut awalnya dinamakan Bandara Blimbingsari karena lokasinya yang terdapat di Kecamatan Blimbingsari. Namun, beberapa waktu kemudian nama tersebut diubah menjadi Bandara Internasional Banyuwangi.

Nama baru tersebut kemudian diubah kembali menjadi Bandara Banyuwangi setelah dihentikannya penerbangan internasional dari Kuala Lumpur.

Beberapa maskapai yang beroperasi di Bandara Banyuwangi antara lain Wings Air, Batik Air, dan Citilink. Seluruh maskapai ini hanya melayani rute penerbangan domestik saja.

Di samping itu, Banyuwangi juga memiliki pelabuhan mengingat Banyuwangi berbatasan langsung dengan laut.

Pelabuhan ini berlokasi di Desa Ketapang, dekat dengan Stasiun Ketapang. Pelabuhan Ketapang ini dikelola oleh Angkutan Sungai Danau dan Pantai (ASDP).

Aktivitas di pelabuhan ini terbilang cukup tinggi, karena banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menyeberang ke Bali atau sebaliknya.

Taksi dan Ojek Daring

Pada masa sekarang, pilihan transportasi di Banyuwangi selain kendaraan pribadi adalah taksi dan ojek online.

Di masa sekarang, masyarakat banyak yang memilih menggunakan transportasi online ini dan mulai meninggalkan taksi atau ojek konvensional.

Meski perlu diakui keberadaan transportasi online ini masih terbilang sulit dipesan di malam hari. Padahal, jadwal keberangkatan dan tibanya kereta api di Banyuwangi ada di waktu malam atau subuh.

Menghidupkan Transportasi Publik

Hingga saat ini, Banyuwangi belum memiliki sarana transportasi publik yang nyaman, aman, dapat diandalkan, dan tentunya saling terintegrasi satu dengan yang lainnya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau