Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung MSG
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Agung MSG adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Melihat Manajemen Risiko pada Rencana Sistem ERP DKI Jakarta

Kompas.com - 19/01/2023, 09:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

  • Adanya pemaparan hasil kajian ilmiah secara komprehensif atas rencana pemberlakuan ERP kepada publik. Ini penting, karena publik berhak mengetahui persis bahwa manfaat yang akan didapat oleh masyarakat luas jauh lebih besar.
  • Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat dan tujuan dari ERP, serta cara pembayarannya sebelum sistem diimplementasikan.
  • Penerapan sistem pembayaran yang fleksibel, seperti kartu kredit, debit, atau sistem pembayaran elektronik lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam membayar tarif ERP.
  • Pemantauan dan evaluasi secara terus-menerus terhadap kinerja ERP dan melakukan perbaikan atau perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem.
  • Penyediaan transportasi alternatif seperti transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk tarif ERP.
  • Kerja sama dengan pihak berwenang, seperti polda, pemda, dan perusahaan transportasi untuk memastikan implementasi ERP berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  • Pengembangan infrastruktur jalan yang baik dapat membantu dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kinerja sistem ERP.
  • Analisis data yang baik dapat membantu dalam menentukan tarif yang tepat dan membuat keputusan yang tepat dalam mengelola sistem ERP.

ERP memang benar dan cukup efektif untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran tol elektronik. Namun, untuk diterapkan pada jalur non tol perlu kajian lain.

Berbagai pihak mulai dari kalangan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media harus bekerja sama untuk bisa menjawab berbagai masalah terkait kemacetan di Jakarta.

Kajian yang dilakukan harus mendalam, luas dan melibatkan masyarakat transportasi Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, ahli analisa kebijakan publik, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Jadi, tak ada lagi yang nanti akan bertanya, pihak mana nanti yang akan diuntungkan. Maju kotanya, bahagia warganya.

Sukses Jakarta untuk Indonesia. Jangan maju kena, mundur kena. Juga jangan sekilas kebijakan ERP ini terkesan kurang pas dan kurang bijak!

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Manajemen Risiko dalam ERP, Sudah Benarkah Sejak Awal?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau