Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
6. Pendistribusian obat jadi
Ketika obat sudah teregistrasi, maka obat telah siap untuk didistribusikan. Proses distribusi obat ini juga diatur secara ketat dalam peraturan perundang-undangan.
Mulai dari pengadaan, penyimpanan, hingga pendistribusiannya diatur ketat dalam undang-undang. Hal ini tentunya untuk menjamin keamanan rantai pasok sehingga obat tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak berwenang.
Selain itu juga untuk menjamin mutu obat tetap baik hingga sampai di fasilitas pelayanan kefarmasian seperti apotek dan toko obat.
7. Penggunaan oleh pasien
Setelah obat sampai di tangan pasien pun, masih ada aturan yang harus diketahui dan dipatuhi pasien, yaitu cara penggunaan, cara penyimpanan, hingga cara membuang obat yang baik dan benar.
Kasus gagal ginjal akut pada anak yang sempat melanda beberapa waktu lalu memang merupakan peristiwa yang sangat memilukan.
Akibat maraknya kasus ini juga mengurangi kepercayana masyarakat terhadap obat, khususnya obat sirop yang beredar di pasaran.
Apalagi pada bulan November 2022 lalu, Majalah Tempo mengangkat judul “Obat Pencabut Nyawa” di sampul depannya.
Sebagai seorang apoteker, jujur saja saya merasa miris karena image profesi farmasis sebagai ahli obat jadi tercoreng di masyarakat.
Namun kejadian ini juga tak dimungkiri memberi hikmah bagi seluruh farmasis yang terlibat pada proses life cycle obat-obatan untuk kembali berbenah agar kejadian yang sama tidak terulang di masa depan.
Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan, khasiat, dan mutu obat, khsusnya sirop obat mungkin bukanlah hal yang mudah.
Namun, satu yang perlu diyakini adalah sama seperti sediaan obat lainnya, sirop obat aman dikonsumsi selama digunakan sesuai petunjuk penggunaan.
Sebagai informasi, BPOM juga telah menerbitkan Buku Saku Jilid III berisi Daftar Sirop Obat yang Aman Digunakan Sepanjang Sesuai Aturan Pakai.
Semoga tulisan ini bisa membantu masyarakat untuk kembali yakin dalam menggunakan sirup obat, terutama untuk anak-anak.
Tanya obat, tanya apoteker.
Referensi:
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Meraih Kembali Kepercayaan Publik terhadap Produk Sirup Obat"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.