Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Banyak saya temui guru honorer yang merangkap bekerja sebagai penyanyi karena minat dan bakatnya ada di situ.
Banyak minat dan bakat yang dapat diasah sembari menjadi guru honorer sekalipun. Misalnya bakat menyanyi, bermain musik, menjahit, menulis, memasak, dan lain sebagainya.
Saya sendiri selama menjadi guru honorer mengasah kemampuan saya dalam menulis. Bukan karena saya berbakat menulis, tetapi saya memiliki minat menulis dan menjadikan menulis sebagai hobi. Saya terus menulis walau saat itu belum percaya diri untuk mempublikasikan.
Menulis menciptakan perasaan bahagia bagi hati dan pikiran saya dan akhirnya saya menerbitkan buku untuk pertama kalinya di tahun 2019.
Saat itu memang status saya sudah CPNS, namun tulisan-tulisan yang terdapat dalam buku tersebut saya tulis ketika masih berstatus guru honorer.
Ternyata bagi saya, menulis adalah candu. Saya jadi tidak bisa berhenti menulis hingga sekarang.
Beberapa tips untuk bahagia sebagai guru honorer mungkin dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sembari terus usaha menaikan status yang diinginkan.
Setinggi apapun usaha guru honorer untuk berbahagia, tetap menjalankan kewajiban menampilkan performa maksimal sebagai guru di kelas demi mencerdaskan kehidupan anak bangsa adalah prioritas paling utama.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tips Bahagia Menjadi Guru Honorer"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.