Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Sebagai petani yang mayoritas waktunya dihabiskan di luar ruangan, maka wajib bagi mereka untuk selalu menggunakan pelindung diri dari terpaan cuaca panas ekstrem.
Menggunakan baju lengan panjang, penutup wajah, topi caping, dan sebagainya bisa membantu petani terhindar dari heatstroke.
Meski masih pagi, bekerja di sawah tetap akan terasa panas. Selama bekerja mengeluarkan energi, petani pasti akan cepat kekurangan cairan. Maka dari itu, bawalah selalu bekal air minum yang cukup. Hal ini sangat penting agar petani tidak mengalami dehidrasi.
Disarankan juga untuk membawa oralit sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat bekerja di luar ruangan dengan cuaca panas.
Hal yang paling penting bagi petani adalah segeralah beristirahat jika sudah merasa lelah. Jangan memaksakan diri terus bekerja apalagi di tengah cuaca panas seperti sekarang ini.
Pada dasarnya yang memahami kondisi tubuh kita adalah kita sendiri. Jadi pahami kondisi tubuh dan luar agar terhindar dari risiko heatstroke.
Bekerja keras memang wajib, tetapi jangan berlebihan hingga lupa istirahat. Apalagi di sawah yang jarang sekali ditemukan gubuk untuk berteduh. Maka jika sudah merasa waktu untuk beristirahat, segera cari tempat teduh jika tidak ada gubuk untuk mengisi energi dengan makan siang.
Semoga dengan langkah-langkah tadi, kita sebagai petani tetap bisa bekerja dengna maksimal dan terhindar dari risiko heatstroke.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Dampak El Nino, Bagaimana Petani Cegah Heatstroke"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.