Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yana Haudy
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yana Haudy adalah seorang yang berprofesi sebagai Full Time Blogger. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Seperti Apa Kampanye yang Menarik bagi Milenial dan Gen Z?

Kompas.com - 08/11/2023, 16:25 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Mereka lebih menyukai materi berupa teks pendek dan yang serba visual, seperti video, meme, serta microblog. Meski begitu, Milenial dan Gen Z sama-sama menyukai kampanye berbentuk pesta seni.

Kalau melihat dari kacamata pemilih muda dan pemilih pemula, Ganjar dan Gibran bersaing ketat sebab keduanya aktif di media sosial X (dulu Twitter) dan Instagram.

Ganjar bahkan aktif di YouTube lewat kanalnya sendiri. Ketika Ganjar masih jadi Gubernur Jateng, kanal Pemprov Jateng selalu aktif menginformasikan pembangunan dan blusukan yang dilakukan Ganjar.

Setali tiga uang, Mahfud juga aktif di X termasuk menjawab pertanyaan dan menimpali isu kekinian yang berhubungan dengan sospolhukam. Sementara itu, pasangan AMIN ketinggalan dalam berinteraksi di medsos walau sukarelawan dan simpatisan Anies sudah sejak lama mendengungkan prestasi dan karakter unggul Anies.

Dengan melihat karakter umum milenial yang mandiri, kreatif, inovatif, loyal, dan terbuka terhadap perubahan, tim pemenangan capres-cawapres setidaknya bisa mengatur para sukarelawan dan pendengung untuk berkampanye secara smart and elegant. Bila suara Milenial berhasil direbut, banyak Gen Z akan mengikuti milenial untuk memutuskan capres-cawapres mana yang mereka coblos.

Presiden dan wakilnya memang dipilih oleh rakyat, tetapi proses memunculkan sosok capres-cawapres ada di tangan partai politik.

Rakyat seringnya tidak punya pilihan selain memilih yang sudah disediakan koalisi parpol. Bagaimana mekanisme dan proses penjaringan capres-cawapres pun rakyat pernah tidak tahu.

Meski begitu kita jangan sampai golput. Manfaatkan pemilu yang digelar lima tahun sekali ini untuk menggunakan hak suara kita untuk memilih calon yang kita anggap layak. Sebab, seperti apa yang Romo Magnis Suseno katakan, pemilu bukanlah untuk memilih yang terbaik, melainkan mencegah yang jahat berkuasa.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Cara Kampanye Capres-Cawapres yang Paling Disukai Pemilih Muda dan Pemula"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com