Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamdali Anton
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Hamdali Anton adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Kompas.com - 29/11/2023, 21:18 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kelangkaan buku di rumah serta pembiaran penggunaan gawai dalam keluarga menjadi penyebab pendidikan di masa kini, nampak jalan di tempat (ketimbang menyebut mengalami kemunduran).

Kebanyakan murid les saya langsung segera mencari jawaban pertanyaan yang tidak bisa mereka jawab dari internet bukan buku pelajaran.

Karena mereka ingin cepat menyelesaikan PR, apapun yang tersuguh di internet, mereka langsung menelannya bulat-bulat. Mereka malas mencari jawaban di buku pelajaran karena pembahasan di buku terlalu panjang, serta kebanyakan dari mereka memang tidak suka membaca buku.

Langkah Mengatasi Generasi Salin Tempel

Tentu saja jika berbicara tentang memberikan perlakuan khusus kepada anak di rumah, guru tidak bisa mengintervensi masing-masing peserta didik. Pendidik hanya bisa sebatas memberikan masukan kepada orangtua atau wali murid.

Oleh karena itu, berikut 3 langkah berikut perlu pendidik lakukan untuk mencegah terjadinya generasi salin-tempel.

1. Pendidik perlu menegaskan pada peserta didik bahwa segala informasi di dunia maya tidak sepenuhnya benar

Kita tidak bisa menyangkal bahwa internet telah mengubah kehidupan umat manusia.

Internet memperlihatkan betapa vitalnya peranan internet di dalam hidup setiap insan di muka bumi ini.

Sebelum ada internet, informasi diperoleh dari media cetak dan media elektronik.

Sekarang, dengan adanya gawai, semua orang dengan mudahnya dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan, di mana pun dan kapan pun.

Sayangnya, tidak semua Informasi tersebut benar dan tidak semua bisa dipertanggungjawabkan.

Oleh karena itu, pendidik perlu menegaskan pada peserta didik bahwa segala informasi di dunia maya tidak sepenuhnya benar.

2. Pendidik menekankan buku sebagai sumber referensi terbaik dalam mempelajari segala macam hal

Tidak bisa dipungkiri, meskipun mendapat gempuran bertubi-tubi, buku tetap berjaya dan masih menjadi jaminan sahnya informasi di dalamnya.

Tentu saja, tidak semua buku menjamin kebenaran. Penerbit dan penulis juga menentukan fakta dan data di dalam buku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com