Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Efa Butar butar
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Efa Butar butar adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Mau Jadi Influencer? Pahami Cara Aman Terima Endorse Produk Kecantikan

Kompas.com - 18/01/2024, 09:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Profesi sebagai influencer kini semakin populer, khususnya dalam industri kecantikan, sebab bukan saja bisa mendapatkan produk dan treatment gratis, influencer juga menerima bayaran setelah memberikan ulasan terkait produk tertentu.

Kelebihan utama dan hal paling menyenangkan menjalani profesi ini adalah fleksibilitas kerja. Menjadi influencer memungkinkan kita bekerja dan menyelesaikan tugas kapan serta dari mana saja selama terhubung dengan jaringan internet, tanpa terikat jam kantor.

Tren Pesat Industri Kosmetika di Indonesia: Pertumbuhan yang Meningkat Pesat

Berdasarkan data dari indonesia.go.id, industri kosmetik Indonesia mengalami pertumbuhan fenomenal dengan kenaikan sebesar 21,9%, dari 913 perusahaan pada tahun 2022 menjadi 1.010 perusahaan di pertengahan tahun 2023.

Pertumbuhan ini tidak hanya mencakup jumlah pemain di industri, tetapi juga volume produksi serta pangsa pasarnya. Momentum pertumbuhan ini terjadi sejak pascapandemi COVID-19.

Angka pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia ini juga ternyata berbanding lurus dengan bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya merawat penampilan.

Menyadari fenomena pertumbuhan industri kecantikan, berbagai brand kecantikan berusaha mengenalkan produk mereka kepada masyarakat dan pasar dengan berbagai strategi pemasaran.

Salah satu pendekatan yang efektif adalah melibatkan influencer, individu yang dianggap memiliki kemampuan untuk memengaruhi, mengubah opini, dan mengubah perilaku audiens melalui promosi produk atau jasa di platform media sosial.

Bentuk kerja sama antara suatu brand dengan influencer ini biasa dikenal sebagai endorsement atau endorse. Dari kerja sama ini pada akhirnya akan menciptakan ketergantungan positif antara brand kecantikan dan influencer.

Dalam menjalani karir sebagai seorang influencer, terdapat berbagai cara untuk mendapatkan endorse, dan masing-masing individu mencoba peruntungannya dengan pendekatan yang berbeda.

Salah satu metode yang umum digunakan adalah mendaftarkan diri dan akun media sosial yang dikelola kepada brand-brand yang mencari kerja sama dengan Key Opinion Leader (KOL) atau influencer untuk kampanye produk terbaru mereka.

Menghindari Kesalahan yang Mungkin Terjadi: Panduan Aman Menerima Endorse Produk Kecantikan

Berdasarkan pengalaman beberapa influencer, ada beberapa masalah yang dapat merepotkan pihak yang bertanggung jawab atas kampanye.

Beberapa influencer bahkan mundur di tengah-tengah kampanye karena masalah kulit, seperti jerawat, yang tidak sesuai dengan kondisi wajah yang diinginkan oleh brand.

Detail mengenai kondisi wajah biasanya sudah dijelaskan dalam brief, namun beberapa oknum terkadang tidak membacanya dengan cermat.

Selain membawa kesulitan bagi penanggung jawab kampanye dalam mencari pengganti, influencer seperti ini berpotensi membahayakan kesehatan wajah mereka sendiri jika tetap ngotot menerima treatment atau produk kecantikan yang tidak sesuai dengan kondisi kulit mereka.

Jika ada masalah kulit setelah treatment, brand-lah yang harus menanggung akibatnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau