Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Brader Yefta
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Brader Yefta adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Penjelasan Pengajuan Pinajaman Tertolak meski Hasil SLIK Bagus

Kompas.com - 29/02/2024, 20:15 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jadi kontrak lama itu adalah kontrak atas nama yang tak bisa dianalisis untuk menggambarkan kemampuan bayar calon peminjam.

Cara Sang Marketing tahu bahwa SLIK calon peminjam palsu adalah dari survei lingkungan, membandingkan hitung-hitungan penghasilan calon debitur dengan besar cicilan di kontrak lama, atau dari pengakuan langsung sang calon peminjam.

  • Baru Pindah Tempat Kerja atau Baru Memulai Usaha

SLIK bagus dari kontrak lama di atas dua tahun bisa juga ditolak manakala sudah tak lagi bekerja di tempat yang lama atau sudah tak lagi punya usaha seperti yang tercantum pada kontrak lama.

Pasca pandemi COVID-19 mereda, banyak masyarakat yang memulai usaha baru atau mulai bekerja di perusahaan baru. Hal ini menjadi pertimbangan penyedia pinjaman, sebab usaha yang baru dimulai tentu belum stabil atau bila karyawan baru masih berstatus kontrak bahkan training.

Berbagai hal itu berkaitan dengan konsistensi penghasilan yang akan berdampak pada kelancaran cicilan.

  • SLIK Calon Peminjam Bagus, tapi SLIK Keluarga Inti Jelek

Terkadang SLIK milik calon peminjam sebenarnya sudah bagus, namun SLIK milik anggota keluarga intinya jelek.

Alasannya tentu kembali lagi bila Sang Peminjam mengalami gagal bayar, pihak keluarga intilah yang akan dihubungi dan ditagih pertanggung jawaban atas utang peminjam oleh penyedia pinjaman.

  • SLIK Lama Bagus tapi Cicilan Baru Melonjak Tinggi

Faktor jumlah pinjaman yang melonjak tinggi dari pinjaman sebelumnya, juga bisa membuat pihak penyedia pinjaman menolak pengajuan peminjam.

Sebab hal ini tentu akan menimbulkan pertanyaan di pihak analis apakah calon peminjam ini mampu membayar jumlah cicilan yang melonjak tinggi setiap bulannya.

Biasanya, bila jumlah cicilan sebelumnya itu sebesar Rp300.000, maka si peminjam masih boleh menaikkan jumlah pinjaman baru yang lebih tinggi namun jaman lebih dari 100% alias dalam hal ini maksimal jumlahnya adalah Rp600.000.

Jadi, kira-kira alasan-alasan itulah yang menyebabkan mengapa seseorang dengan SLIK bagus namun masih saja ditolak ketika mengajukan pinjaman.

Sebenarnya masih banyak faktor lain yang memengaruhi penolakan itu, namun akan saya sambung dalam kesempatan lain.

Salam.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Hasil SLIK Bagus, tapi Kenapa Kredit Kendaraan Ditolak?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com