Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Meskipun masih cukup asing bagi sebagian masyarakat Indonesia, porang memiliki manfaat kesehatan yang sangat berharga. Komoditas ekspor porang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan pengolahan porang serta para petani.
Beras porang atau sering disebut shirataki memiliki beragam manfaat jika dikonsumsi secara rutin, antara lain sebagai berikut.
Beras porang dan beras shirataki memiliki perbedaan meskipun memiliki tekstur dan rasa yang hampir sama. Beras porang berasal dari umbi tanaman porang yang tumbuh di hutan-hutan Pulau Jawa, sementara beras shirataki diolah dari umbi tanaman konjac atau konnyaku.
Konjac dan porang merupakan tanaman umbi-umbian yang tergolong dalam spesies tanaman yang sama, yaitu Amorphophallus, dan masih masuk ke dalam famili Aracea.
Konjac, tanaman asli Jepang, juga tumbuh di negara-negara lain seperti China dan beberapa negara di Asia Tenggara. Meskipun beras porang dan shirataki berasal dari tanaman yang sama, spesiesnya berbeda.
Beras porang memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah, namun perlu diakui harganya pun relatif mahal jika dibandingkan dengan beras putih biasa.
Semoga kenaikan harga beras ini bisa membuat kita sadar bahwa masih banyak alternatif lain pengganti beras putih sebagai makanan utama, termasuk beras porang. Selain kaya akan manfaat, beras porang juga mengandung banyak gizi yang diperlukan oleh tubuh kita.
Salam Sehat dan Gembira! (Yy)
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Melirik Beras Porang yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.