Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medi Juniansyah
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Medi Juniansyah adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kompas.com - 31/03/2024, 22:49 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Magang ke luar negeri bukanlah suatu hal yang baru. Ada banyak sekali perusahaan multinasional yang membuka diri terhadap anak-anak muda yang ingin mencoba bekerja di perusahaan tersebut.

Oleh karena itu bisa sekadar magang ke luar negeri saja bisa jadi impian banyak mahasiswa.

Ada 2 hal yang bisa didapat jika mahasiswa berkesempatan magang ke luar negeri: memperluas pengetahuan dan membangun karir.

Apalagi masa ketika kita mesti dan pasti berinteraksi dengan dunia luar, maka magang ke luar negeri memberikan kesempatan unik untuk memahami dinamika global ini secara langsung.

Terlebih jika kita di sana, maka secara langsung kita bisa melihat bagaimana isu-isu global ini memengaruhi masyarakat hingga membentuk kebijakan dan pola pikir baru.

Sebagai contoh saat berada di negara yang mungkin terpengaruh oleh perubahan iklim atau ketegangan geopolitik. Maka selain melakukan tugas magang, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat setempat.

Dengan demikian, magang ke luar negeri bukan hanya memperluas wawasan kita tentang budaya, tetapi juga membuka mata kita terhadap kompleksitas dan interkoneksi dunia saat ini.

Selain itu magang ke luar negeri juga dapat membangun hubungan yang mendalam dengan individu dari berbagai belahan dunia.

Interaksi sehari-hari dengan sesama magang, supervisor, dan profesional lokal tidak hanya membantu kita memperluas lingkaran pertemanan, tetapi juga membuka pintu untuk kolaborasi dan peluang baru di masa depan.

Malah tidak sedikit ketika magang sudah selesai, jika kinerja kita bagus, akan membuka peluang karir profesional yang tidak kita duga sebelumnya.

Namun, di antara banyaknya manfaat banyak yang didapat saat magang, justru ketika jauh dan keluar dari zona nyaman di dalam negeri, maka kiga bisa menemukan diri kita sendiri dalam lingkungan yang baru dan menantang.

Kita mungkin harus beradaptasi dengan budaya yang berbeda, menangani perbedaan bahasa, atau menghadapi situasi yang tidak terduga.

Dalam proses ini, kita belajar lebih banyak tentang siapa kita sebenarnya, kekuatan dan kelemahan kita, serta apa yang benar-benar kita inginkan dalam kehidupan dan karir kita.

Proses penemuan diri ini dapat membawa kita pada perjalanan pengembangan diri yang mendalam dan membantu kita membentuk visi yang lebih jelas tentang masa depan kita.

Oleh karena itu, kesenjangan lulusan perguruan tinggi dan dunia kerja diatasi dengan memperkuat program magang bagi mahasiswa.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Magang Internasional sebagai Sarana Investasi dalam Membangun Karier Masa Depan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Kata Netizen
4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

Kata Netizen
Peran Vital Guru Honorer dan 'Cleansing' yang Terjadi

Peran Vital Guru Honorer dan "Cleansing" yang Terjadi

Kata Netizen
Menyikap 'Rayuan Bos', Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Menyikap "Rayuan Bos", Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Kata Netizen
Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Kata Netizen
Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Kata Netizen
Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Kata Netizen
Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Kata Netizen
5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Kata Netizen
Fenomena 'Makan Tabungan', Kenapa Bisa Makin Marak?

Fenomena "Makan Tabungan", Kenapa Bisa Makin Marak?

Kata Netizen
Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Kata Netizen
Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Kata Netizen
PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

Kata Netizen
Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Kata Netizen
Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com