Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Oleh karena itu, karena semakin mengecilnya kuota sehingga daya tampung sekolah-sekolah favorit terus ada.
Belum lagi sistem zonasi yang diterapkan daya tampung anak yang bisa diterima sekolah negeri semakin terbatas.
Permasalahan yang terjadi ini kemudian dijawab oleh beberapa lembaga pendidikan swasta, tetapi biasanya memasang biaya pendidikan yang lebih mahal.
Sayangnya, walau orangtua mampu secara finansial kuota sekolah swasta berkualitas juga terbatas.
Pendidikan memang memerlukan biaya, pemerintah yang memiliki regulasi sekaligus juga sebagai operator pendidikan perlu melakukan evaluasi, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten perlu menyamakan visi dan misi.
Berapapun kuatnya keinginan kita sebagai orangtua untuk memasukkan anak ke sekolah negeri berkualitas dengan sistem zonasi.
PPDB sistem zonasi memang perlu dievaluasi, perlu ada jalan keluar agar keinginan semua pihak dapat diakomodir dengan ketentuan yang jelas.
Kalaupun ada yang bisa diperbaikin dari sistem zonasi yakni dibuatkan panitia khusus untuk anak-anak berprestasi bisa ditampung dalam program khusus.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "PPBD Antara Niat dan Kenyataan Pendidikan Berkualitas dan Berkeadilan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya