Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayangthika
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Mayangthika adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Memilih untuk Gap Year Kuliah, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 31/07/2024, 19:48 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Tip dan Trik Sukses Gap Year

Kalian pastinya tau bahwa tidak ada kesuksesan yang diraih dengan mudah tanpa adanya perencanaan dan usaha yang dilakukan.

Baca juga: Hasil Timnas U17 Indonesia Vs Yaman 4-1: Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 2025!

Berikut ada beberapa tip dan trik agar kalian sukses mengisi gap year ini dengan kegiatan yang positif.

Membuat rencana yang jelas mengenai apa yang ingin kalian capai selama gap year. Tetapkan tujuan, anggaran dan jadwal yang realistis.

Diskusikan rencana gap year dengan orang tua, guru, atau pembimbing akademis untuk mendapatkan masukan dan dukungan.

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

Bersikap terbuka terhadap perubahan dan siap untuk menyesuaikan rencana jika diperlukan. Fleksibilitas adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat dari gap year ini.

Mengambil gap year adalah keputusan yang penuh dengan pertimbangan dan potensi seperti dua sisi koin.

Gap year menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan pribadi dan profesional, namun juga datang dengan tantangan yang harus dihadapi dengan bijaksana.

Baca juga: Timnas U17 Indonesia Penuhi Target ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Beri Apresiasi

Pada akhirnya, gap year adalah perjalanan yang unik bagi kalian. Bagi sebagian dari kalian, ini adalah waktu untuk beristirahat dan merenung, bagi yang lain.

Ini adalah kesempatan untuk tumbuh dan menemukan arah baru dalam hidup. Terlepas dari jalan yang diambil, yang terpenting adalah bagaimana kalian memanfaatkan waktu tersebut untuk menjadi versi terbaik dari diri kalian masing-masing.

Lewat perencanaan yang matang, dukungan dari keluarga dan teman, serta sikap yang terbuka terhadap pembelajaran dan perubahan, gap year dapat menjadi salah satu pengalaman paling berharga dan transformatif.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Gap Year, Kenapa Tidak? Inilah Tips dan Triknya agar Gap Year Tidak Berlalu Sia-Sia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau