Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Kedua, Proteksi untuk Hewan. Vaksinasi hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, sangat penting.
Hewan yang divaksinasi tidak hanya terlindungi, tetapi juga mengurangi risiko penularan ke manusia.
Ketiga, Kepatuhan Hukum. Di banyak negara, vaksinasi rabies pada hewan peliharaan adalah kewajiban hukum.
Sementara di Indonesia, meski kewajiban vaksinasi belum diatur secara tegas, dalam regulasi lalu lintas hewan, biasanya vaksinasi rabies untuk hewan anjing dan kucing wajib dilakukan.
Proses Vaksinasi
Pada hewan anjing dan kucing, biasanya vaksinasi pertama dilakukan pada usia hewan minimal 3 bulan. Vaksin ini memberikan perlindungan jangka panjang.
Sementara itu, pada manusia, Vaksin anti rabies (VAR) dapat diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi rabies, seperti petugas kesehatan yang menangani kasus luka gigitan hewan penular rabies/penderita rabies, dokter hewan, paramedik hewan dan teknisi yang berhubungan dengan hewan yang berisiko.
Namun sayangnya, tidak semua puskesmas atau layanan kesehatan tersedia Vaksin Anti Rabies (VAR) atau Serum Anti Rabies( SAR).
Efek Samping Vaksin
Sebagian besar orang dan hewan tidak mengalami efek samping serius.
Namun, efek ringan seperti pembengkakan di tempat suntikan atau reaksi alergi dapat terjadi. Kesehatan hewan atau manusia setelah vaksinasi harus selalu dipantau.
Kesimpulan
Vaksinasi rabies adalah langkah penting dalam pencegahan penyakit yang mematikan. Dengan menjaga hewan peliharaan tervaksinasi, kita juga melindungi diri sendiri dan masyarakat dari ancaman rabies.
Selalu konsultasikan dengan dokter hewan atau profesional medis untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan prosedur vaksinasi. Ingat, jangan memvaksin hewan kesayangan tanpa penyeliaan dokter hewan. Semoga bermanfaat!
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Waspada Rabies, Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.