Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Baru-baru ini beredar foto Fitri Tropica bersama suaminya, Irvan Hanafi, mengenakan baju pengantin dan duduk di pelaminan. Seperti foto pernikahan sungguhan.
Mungkin banyak yang menduga bahwa itu adalah foto pernikahan mereka dulu. Tapi, kenapa kedua putri ikut foto bersama dalam acara pernikahan tersebut?
Ternyata, itu bukanlah foto pernikahan mereka. Melainkan moment perayaan ulang tahun pernikahan yang ke sepuluh. Presenter ternama yang kerap disapa Fitrop ini, merayakan hari pernikahannya pada 14 September 2024 di kawasan Kemang.
Biasanya, mayoritas merayakan ulang tahun pernikahan dengan makan malam romantis atau berlibur ke luar kota.
Namun berbeda dengan pasangan selebriti ini yang merayakan hari special mereka begitu unik. Fitrop dan Irvan ingin kembali merasakan momentum sakral dan khidmat seperti hari pernikahan mereka. Apalagi kini momentum special itu dihadiri langsung oleh anak-anak mereka.
Fitrop tampil ayu memakai kebaya putih bak pengantin sungguhan. Tak lupa berhiaskan siger sunda dan melati di kepalanya yang terbalut kerudung putih. Membuat penampilannya semakin ayu dan anggun.
Begitu pun dengan Irvan yang mengenakan baju penganin senada dengan istrinya. Dikalungkan melati dan blangkon batik coklat menutupi rambutnya.
Tak lengkap jika tidak didukung dengan dekorasi mewah khas pelaminan pengantin. Pasangan suami istri ini duduk di pelaminan yang di dekor bak pelaminan sungguhan. Tirai putih dan bunga bernuansa putih serta hijau. Begitu menawan dan nyaman dipandang.
Melihat momentum bahagia itu, mungkin ada pasangan lain yang terinspirasi untuk merayakan ulang tahun pernikahan dengan cara yang serupa.
Ada juga yang merasa iri karena tidak pernah merasakan kembali momentum kebahagiaan yang romantis dari sebuah perayaan ulang tahun pernikahan.
Namun adapula yang beranggapan bahwa perayaan ulang tahun pernikahan hanya buang-buang uang saja. Beranggapan bahwa ulang tahun pernikahan tak perlu dirayakan.
Hmm, sebenarnya perlukah merayakan ulang tahun pernikahan? Apakah ada manfaatnya bagi pasangan yang merayakan ulang tahun pernikahan?
Pasang surut dalam membangun rumah tangga selalu ada. Ibaratnya, tidak akan pernah ada pasangan yang sempurna. Pernikahan terjalin bukan atas dasar kesempurnaan dari masing-masing pihak.
Namun justru ketidaksempurnaan yang dapat melengkapi satu sama lain. Penerimaan seumur hidup atas kekurangan dari kedua belah pihak.
Mungkin satu atau dua tahun pernikahan masih terasa manis. Kemesraan yang setiap hari bakan setiap menit dilontarkan. Rasanya dunia milik berdua. Sedangkan orang lain, hanya mengontrak di dunia ini.