Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siska Fajarrany
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Siska Fajarrany adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

"Wedding Anniversary", Sederhana tetapi Penuh Makna

Kompas.com - 30/09/2024, 20:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Baru-baru ini beredar foto Fitri Tropica bersama suaminya, Irvan Hanafi, mengenakan baju pengantin dan duduk di pelaminan. Seperti foto pernikahan sungguhan.

Mungkin banyak yang menduga bahwa itu adalah foto pernikahan mereka dulu. Tapi, kenapa kedua putri ikut foto bersama dalam acara pernikahan tersebut?

Ternyata, itu bukanlah foto pernikahan mereka. Melainkan moment perayaan ulang tahun pernikahan yang ke sepuluh. Presenter ternama yang kerap disapa Fitrop ini, merayakan hari pernikahannya pada 14 September 2024 di kawasan Kemang.

Biasanya, mayoritas merayakan ulang tahun pernikahan dengan makan malam romantis atau berlibur ke luar kota.

Namun berbeda dengan pasangan selebriti ini yang merayakan hari special mereka begitu unik. Fitrop dan Irvan ingin kembali merasakan momentum sakral dan khidmat seperti hari pernikahan mereka. Apalagi kini momentum special itu dihadiri langsung oleh anak-anak mereka.

Fitrop tampil ayu memakai kebaya putih bak pengantin sungguhan. Tak lupa berhiaskan siger sunda dan melati di kepalanya yang terbalut kerudung putih. Membuat penampilannya semakin ayu dan anggun.

Begitu pun dengan Irvan yang mengenakan baju penganin senada dengan istrinya. Dikalungkan melati dan blangkon batik coklat menutupi rambutnya. 

Tak lengkap jika tidak didukung dengan dekorasi mewah khas pelaminan pengantin. Pasangan suami istri ini duduk di pelaminan yang di dekor bak pelaminan sungguhan. Tirai putih dan bunga bernuansa putih serta hijau. Begitu menawan dan nyaman dipandang.

Melihat momentum bahagia itu, mungkin ada pasangan lain yang terinspirasi untuk merayakan ulang tahun pernikahan dengan cara yang serupa.

Ada juga yang merasa iri karena tidak pernah merasakan kembali momentum kebahagiaan yang romantis dari sebuah perayaan ulang tahun pernikahan.

Namun adapula yang beranggapan bahwa perayaan ulang tahun pernikahan hanya buang-buang uang saja. Beranggapan bahwa ulang tahun pernikahan tak perlu dirayakan.

Hmm, sebenarnya perlukah merayakan ulang tahun pernikahan? Apakah ada manfaatnya bagi pasangan yang merayakan ulang tahun pernikahan?

Pasang surut dalam membangun rumah tangga selalu ada. Ibaratnya, tidak akan pernah ada pasangan yang sempurna. Pernikahan terjalin bukan atas dasar kesempurnaan dari masing-masing pihak.

Namun justru ketidaksempurnaan yang dapat melengkapi satu sama lain. Penerimaan seumur hidup atas kekurangan dari kedua belah pihak. 

Mungkin satu atau dua tahun pernikahan masih terasa manis. Kemesraan yang setiap hari bakan setiap menit dilontarkan. Rasanya dunia milik berdua. Sedangkan orang lain, hanya mengontrak di dunia ini.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau