Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siska Fajarrany
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Siska Fajarrany adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

"Wedding Anniversary", Sederhana tetapi Penuh Makna

Kompas.com - 30/09/2024, 20:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Memberi contoh merayakan ulang tahun pernikahan memberikan kehangatan bagi anak. Anak akan merasa aman, nyaman, dan tenang karena kedua orangtuanya selalu baik-baik saja.

Anak juga bisa melihat bagaimana rasanya dicintai dan disayangi. Tentu sangat senang menerima perasaan dan perlakukan baik itu.

Hal tersebut membuat anak mengerti bahwa menyampaikan rasa sayang harus tercermin dari sikap dan perilaku yang baik. Seperti berkata lembut, antusias saat berbicang, menghargai pertemuan dan obrolan, serta sikap lainnya sampai bentuk sayang kepada seseorang.

Namun, yang ada di benak banyak orang, perayaan ulang tahun pernikahan harus berlangsung mewah. 

Minimalnya makan malam di restoran ternama. Dihiasi lilin-lilin kecil yang membuat suasana semakin romantis. Di bawah langit yang bertabur gemerlapnya bintang. Tak lupa bertukar kado dengan pasangan. Biasanya suami memberi bunga indah pada sang istri. 

Konsep perayaan itu benar-benar mirip dengan adegan film. Mungkin masyarakat terlalu kemakan tayangan televisi. Menjadikan tayangan televisi atau film sebagai standar dalam berkehidupan.

Padahal, perayaan ulang tahun pernikahan bisa dilakukan dengan versi masing-masing. Setiap pasangan memiliki versinya sendiri untuk merayakan pernikahan. Tidak perlu mahal-mahal. Banyak cara untuk membuat perayaan yang sederhana tetapi tidak mengurangi esensi dari pernikahan itu sendiri.

Misalnya saja merayakan ulang tahun pernikahan dengan mengunjungi tempat berkencan pertama atau tempat pertama bertemu.

Kembali mengingat masa-masa saat PDKT yang bikin senyum-senyum sendiri. Perasaan kasmaran yang tiap hari tak bisa pergi.

Pergi ke tempat makan favorit atau yang belum pernah dikunjungi tetapi selalu ingin dikunjungi. Biasanya, pasangan memiliki cita-cita untuk pergi ke sebuah tempat bersama. Tak ada salahnya untuk mewujudkan impian itu ketika perayaan ulang tahun pernikahan.

Hanya sekadar menginap di hotel pun tak apa. Menghabiskan waktu berdua dengan suasana yang berbeda. Sarapan bersama sambil melepas penat satu sama lain.

Ingin mengajak anak-anak pun tidak menjadi masalah. Mengajak anak untuk turut merayakan ulang tahun pernikahan orangtuanya. Anak pun turut merasakan kebahagiaan itu. Menjadi pengingat setiap tahunnya jika kelak ia dewasa dan memiliki kehidupan baru.

Tak ingin membuang uang secara percuma, bisa melakukan perayaan dengan syukuran sederhana. Mengunjungi panti asuhan atau panti jompo.

Membagikan makanan atau bahan pokok untuk orang-orang yang membutuhkan di jalanan. Tak lupa meminta doa dari orang-orang terdekat.

Ada banyak cara untuk merayakan ulang tahun pernikahan. Ada banyak pula manfaat dari merayakan ulang tahun pernikahan.

Tak perlu menjadikan perayaan pasangan lain sebagai standar, karena setiap pasangan memiliki momentum favoritnya masing-masing.

Selamat merayakan ulang tahun pernikahan! Doa baik selalu menyertai ikatan indah dan suci yang diridhoi oleh Tuhan.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Perayaan Wedding Anniversary yang Sederhana, tapi Penuh Makna"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Eksistensi Toko Buku Bekas di Tengah Era Disrupsi

Eksistensi Toko Buku Bekas di Tengah Era Disrupsi

Kata Netizen
Logika Kelas Ekonomi antara Kaya dan Miskin

Logika Kelas Ekonomi antara Kaya dan Miskin

Kata Netizen
Stigma hingga Edukasi tentang Vasektomi

Stigma hingga Edukasi tentang Vasektomi

Kata Netizen
Tradisi Ngedekne Rumah dan Oblok-Oblok Tempe Berkuah

Tradisi Ngedekne Rumah dan Oblok-Oblok Tempe Berkuah

Kata Netizen
Antara Buku, Pendidikan, dan Kecerdasan Buatan

Antara Buku, Pendidikan, dan Kecerdasan Buatan

Kata Netizen
Antisipasi Penipuan lewat Digital Banking

Antisipasi Penipuan lewat Digital Banking

Kata Netizen
Apakah Kamu Termasuk Pendikte di Lingkungan Kerja?

Apakah Kamu Termasuk Pendikte di Lingkungan Kerja?

Kata Netizen
Tes Sidik Jari dari Sudut Pandang Psikologis

Tes Sidik Jari dari Sudut Pandang Psikologis

Kata Netizen
Utang, Paylater, dan Pinjol

Utang, Paylater, dan Pinjol

Kata Netizen
'Wedding Anniversary', Sederhana tetapi Penuh Makna

"Wedding Anniversary", Sederhana tetapi Penuh Makna

Kata Netizen
Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Kata Netizen
Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?

Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?

Kata Netizen
Hubungan antara YouTuber Asing Ngonten di Indonesia dan Pariwisata

Hubungan antara YouTuber Asing Ngonten di Indonesia dan Pariwisata

Kata Netizen
Mengapa Sebelum Tambah Anak Mesti Diskusi dengan Si Kakak?

Mengapa Sebelum Tambah Anak Mesti Diskusi dengan Si Kakak?

Kata Netizen
Tempat-tempat Belanja Kebutuhan Harian di Kota Jeju

Tempat-tempat Belanja Kebutuhan Harian di Kota Jeju

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau