Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yulius Roma Patandean
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yulius Roma Patandean adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kompas.com - 19/10/2024, 21:57 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jadi untuk membuka salah satu dari dua maps ini akan membantu sopir mengetahui tujuan kita. Sesuai pengalaman saya, kurasi kedua maps ini mencapai 99,99%.

Dengan memanfaatkan aplikasi ini, kita juga akan terbantu mengenali tempat-tempat penting untuk disinggahi.

Khusus Kakao Maps, tersedia taksi khusus yang hanya bisa dipesan lewat aplikasi ini. Pembyarannya pun menggunakan QR Code bawaan aplikasi. Tetapi, bisa pula menggunakan T-Money dengan catatan order taksinya lewat aplikasi Kakao.

Papago

Ini merupakan aplikasi penerjemahan khusus lokal Korea. Beberapa kali saa sangat tertolong oleh aplikasi yang memuat multi bahasa untuk diaplikasikan ke dalam bahasa Korea. 

Cara kerjanya bisa scanning gambar, mengetik manual atau langsung merekam suara. 

Selain itu, bisa pula dijadikan media belajar bahasa Korea alternatif setiap saat. Meskipun demikian, hasil terjemahan aplikasi ini kadang berbeda jika diperhadapkan dengan penutur asli. 

Sumber data Papago adalah kamus online yang terfiliasi ke Google. 

T-Money

Smart card sekaligus tool e-money ini adalah kebutuhan wajib yang harus dimiliki. Selain fungsi pokoknya sebagai alat pembayaran yang sah ketika naik bus umum, sejumlah operator taksi juga menyediakan fasilitas T-Money. 

Ketika naik bus, wajib tap smar card T-Money di samping sopir dan melakukan hal yang sama saat turun. 

Jika hanya menggunakan satu kartu T-Money saja sementara Anda terdiri atas 10 orang, maka pastikan saldonya cukup. Ketika naik bus jangan lupa sampaikan kepada sopir, "for 10 peopel". Selanjutnya, sopir akan mengatur lewat layar mini dan hasil tap T-Money akan memotong tarif untuk 10 orang.

Untuk menambah saldo T-Money, tersedia banyak di toko-toko sejenis Indomaret di Korea Selatan

T-Money sangat membantu ketika naik bus. Kendala bahasa tidak terlalu menjadi persoalan karena tinggal tap dan tap bus berjalan dan berhenti.

Payung

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau