Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Masykur Mahmud
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Masykur Mahmud adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kompas.com - 19/11/2024, 12:21 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Manfaat Membesarkan Anak secara Bilingual

Mengajarkan anak dua bahasa sekaligus memberi dampak positif pada otak. Kendall King dan Alison Mackey, penulis The Bilingual Edge, menuturkan jika anak yang dibiasakan menguasai dua bahasa memiliki kreativitas lebih baik.

Dalam ilmu Linguistics, ada istilah yang disebut metalinguistic awareness. Anak yang terbiasa besar dalam dua bahasa memiliki kemampuan menganalisa kata dan istilah lucu dengan sudut budaya dari kedua bahasa yang dikuasai.

Otak menghasilkan percikan berbeda saat seseorang menggunakan dua bahasa. Koneksi antar neuron menghasilkan percikan yang menyebabkan sisi kreatifitas menonjol pada anak yang terbiasa memakai dua bahasa.

Nah, menurunnya minat generasi muda mewariskan bahasa daerah pada anak adalah sebuah sikap yang merugikan perkembangan otak. 

Jika bahasa daerah ditempatkan pada posisi terakhir, maka warisan literasi dalam bahasa daerah berikut adat istiadat akan punah dengan sendirinya. 

Istilah-istilah penting berbentuk pepatah, falsafah, dan nasehat dalam bahasa daerah tidak lagi dipahami oleh generasi penerus. Akibatnya, warisan leluhur dalam bentuk literasi tereliminasi digantikan istilah asing.

Sebagai contoh, dalam budaya Aceh dikenal hadih maja yang melahirkan nasehat bijak. Banyak pelajaran hidup terwakilkan dalam hikayat hadih maja, namun generasi muda sulit menafsirkan makna di dalamnya.

Bukankah itu sebuah kerugian besar?

Bahasa daerah semestinya diposisikan sederajat dengan bahasa nasional. Terlepas mana yang harus diajarkan terlebih dahulu, keduanya perlu diwariskan pada anak sejak usia kecil.

"Mengajari anak dua bahasa sekaligus memberi manfaat besar. Selain kemampuan kognitif lebih baik, mewariskan bahasa daerah pada anak adalah upaya untuk mempertahankan kultur dan literasi masa lalu."

Saat sesi mengajar, saya sesekali sengaja menggunakan candaan dalam bahasa daerah. Siswa yang tidak menguasai bahasa Aceh sulit menerka makna kalimat yang saya gunakan. Padahal, mereka lahir dan besar di Aceh.

Saya mencoba menggali alasan kenapa mereka tidak bisa berbahasa Aceh. Sebagian besar mengakui jika dalam rumah mereka tidak menggunakan bahasa Aceh. Jelas saja mereka tidak menganggap perlu untuk menguasai bahasa daerah.

Kenalkan Bahasa Daerah pada Anak

ndonesia memiliki 720 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Secara statistik, Indonesia adalah negara kedua dengan bahasa daerah terbanyak setelah Papua Nugini.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Jadikan Sekolah sebagai Penjaga Bahasa Daerah

Jadikan Sekolah sebagai Penjaga Bahasa Daerah

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau