Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
- Buku Gambar: Buku gambar pada kategori ini bukanlah kertas kosong yang digunakan untuk menggambar. Melainkan, buku yang berisikan tulisan pendek dan cerita yang dibuat dominan melalui viual. Biasanya, tertuju untuk anak yang baru memasuki pra-sekolah sampai sekolah dasar awal.
Itulah kategori buku secara garis besar dan detail. Jadi, kategori sangatlah penting, sebab ditujukan langsung untuk calon pembaca, sehingga buku-buku bisa dicari atau dipajang dengan rapi dihadapan pembeli / calon pembaca.
Mewarta dari Konsultan Penerbitan Janey Burton, kategori menjadi pertanyaan nyata dan utama yang selalu ditanyakan oleh penerbit kepada si penulis. Jika, penulis belum bisa memberi petunjuk atau kategori yang mereka pilih salah, maka biasanya penerbit lah yang akan mengeceknya.
Genre buku, yakni bagian dari sub kategori buku yang lebih mengerucut / spesifik dan secara tidak langsung (memberi tahu) mengenai isi/konten buku.
Buku fiksi memiliki sekitar 8 genre didalamnya, sedangkan buku non-fiksi terdapat lebih dari 19 genre didalamnya.
Genre Fiksi:
1. Romansa: Genre yang suka bikin pembaca baper karena cerita didalamnya yang penuh dengan cinta antar tokoh. Tidak jarang, bapernya pembaca sampai nangis atau senyum-senyum sendiri.
2. Science Fiction: Genre ilmiah ini, biasanya memiliki cerita yang dibangun pada sebuah dunia 'modern' full teknologi terkini dan dominan berlatar dari masa depan.
3. Fanfiction: Genre ini biasanya datang dari sebuah imajinasi penggemar yang amat mengidolakan seseorang, entah pemain film, band populer, dan sebagainya.
4. Misteri/Thriller: Genre misteri, tidak pernah jauh dari cerita kasus-kasus kriminal, pembunuhan, hingga penculikan. Ceritanya selalu melibatkan pelarian atau pengejaran. Alur cerita dari genre ini suka membuat pembaca terbawa emosi karena kepo atau kesal sendiri.
5. Fantasi: Genre yang berasal dari cerita khayalan, alias tidak berwujud di dunia nyata hingga terkadang suka tidak masuk diakal. Benar-benar mengajak pembaca berfantasi ria.
6. Horor: Paling mencengkram, genre ini sudah pasti berhubungan dengan makhluk halus dan dunianya. Cerita yang disajikan bisa datang dari kenyataan (kisah nyata) ataupun buatan.
7. Historical: Histori biasanya berasal dari cerita dunia nyata, perbedaannya hanya pada masa, yakni datang dari masa yang telah lalu.
8. Realistic Fiction: Genre yang erat dengan cerita realistis, bahkan suka terjadi pada dunia nyata. Tak jauh-jauh, cerita yang diangkat kebanyakan dari percintaan, keluarga, masalah, dan kehidupan.
Genre Non-Fiksi
Genre Non-Fiksi:
Memoir, Biografi, Autobiografi, Ensiklopedia, Kesehatan & Kedokteran, Panduan & Manual, Kamus, Sejarah, Alamanak, Jurnalisme, Sains, Filsafat, Motivasi, Pengembangan Diri, Psikologi, Pendamping, Pelajaran, Humor, Catatan Perjalanan, Teks, Literature, Akademik.
Ketika melihat ulasan antara kategori vs genre, tentu sangat berbeda bukan?
Kategori merujuk pada inti/garis besarnya, sedangkan genre turunannya, alias lebih detail dan lebih spesifik. Keduanya saling bergantung dan melengkapi. Keduanya pula saling dibutuhkan baik dari sisi penulis, penerbit, penjual, dan pembaca.
Dari dunia penerbit dan sisi fisik buku, baik kategori ataupun genre, biasanya keduanya ditampakan pada bagian cover belakang dekat ISBN, guna memudahkan pembaca dalam mengetahui kategori dan genrenya langsung.
Sedangkan, dari dunia penjual atau pasar buku, kategori dan genre sangat berguna untuk mengklasifikasi/menata buku pada rak dan etalase online.
Sebab, setiap buku walaupun sudah disusun sesuai kategori, akan disusun kembali secara detail sesuai genre, untuk memudahkan penjual ketika buku tersebut laku terjual atau disaat ada calon pembaca yang mencarinya secara langsung.
Hal ini, mengingat jumlah buku yang dijual tidak sedikit, belum lagi dengan kepemilikan stok yang cukup banyak.
Kategori dan genre buku sangat penting diperhatikan keakuratannya, agar sisi penerbit bisa memberi label pada buku secara jelas dan benar pada metadatanya. Dilain sisi, agar pembaca tidak merasa kebingungan dan salah sangka.
Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasanmu dalam mengenal luasnya dunia buku yaa. Salam literasi, salam hangat, semoga sehat-sehat selalu untuk kamu yang lagi membaca artikel ini.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Serupa tapi Tak Sama, Kategori Buku Vs Genre Buku, Apa Bedanya?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.