Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Di Bandung situasinya juga tidak jauh berbeda. Kompas.com menginfokan bahwa sejumlah tanaman dan fasilitas taman di Taman Tegalega rusak karena aktivitas berburu Koin Jagat ini. Dinas setempat sampai harus menghubungi pihak pengembang untuk memperbaiki konsep permainan.
Jangan ya dek ya... Main gim ya main gim aja terserah mau hunting dimana aja, tapi jangan sampai ngerusak taman dan fasum lah. Taman dan fasum kan buat dinikmati semua warga, jangan malah dirusak seperti itu. Jadi ya mesti dijaga sama-sama keasriannya, kebersihan dan kerapiannya.
By the way, sepintas saya membaca info even berburu koin ini dimulai 24 Desember 2024 hingga 24 Januari 2025 di empat kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.
Bila ada pembaca atau Kompasianers yang tahu info akuratnya, silakan membagikannya di area komentar. Bila even ini sukses menarik banyak peminat, bisa jadi bakal diperluas ke area lainnya.
Sejauh ini belum ada info tentang warga yang menemukan koin tersebut, membuat saya berpikir sebenarnya koinnya beneran ada atau tidak ya? Atau mungkin ini semacam gimmick aplikasi Jagat yang melakukan rebranding dari nama lamanya, Zenly. Mungkin ada Gen Z yang familiar dengan aplikasi ini? Hehe...
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Boleh Saja Berburu Koin Jagat Asal Jangan Sampai Nekat"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.