Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Yulius Roma Patandean
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Yulius Roma Patandean adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bagaimana Pemanfaatan Dana Desa di Lembang Bau?

Kompas.com - 23/02/2025, 13:20 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sistem gotong-royong yang masih lestari dalam mengangkat pekerjaan di Lembang Bau sangat berpengaruh pula untuk efektifitas pemanfaatan dana desa di sana. Pengelolaan dana secara swadaya telah memberikan dampak positif bagi warga setempat.

Selain memanfaatkan dana desa untuk pembangunan infrastruktur jalan, pemerintah Lembang Bau juga memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana dan prasarana air.

Ketersediaan air telah menjadi tantangan warga Bau sejak lama. Melalui dana desa, pipa-pipa pengairan kini banyak memudahkan warga dalam hal konsumsi air bersih dan memenuhi kebutuhan ternak mereka.

Ternak liar berupa sapi, kuda dan kerbau adalah tambahan sajian pesona wisata di Lembang Bau. Ketersediaan air turut mendukung kesejahteraan ternak liar yang tersebar luas di padang savana dan hutan di sekitarnya.

Dua objek wisata andalan Lembang Bau, yakni Tebing Romantis dan Ollon terus berbenah dan berkembang karena sentuhan dana desa ini.

Bumdes selaku pengelola objek wisata memanfaatkan dana desa melalui perbaikan infrastruktur jalan, toilet, penanganan sampah dan beberapa item sarana pendukung lainnya.

Peningkatan mutu sarana pendidikan dan kesehatan juga selalu mendapatkan sentuhan dana desa. Dalam lima tahun terakhir para petugas kesehatan dari Puskesmas Buakayu banyak tertolong dengan baiknya fasilitas pelaksanaan Posyandu di sana. 

Sementara di kalangan guru, akses jalan ke sekolah juga mulai membaik. Sepeda motor bebek dan matic sudah bisa mencapai semua sekolah yang ada di sana, termasuk yang salah satu sekolah yang ada di kampung Nusa, dekat perbatasan Enrekang dan Pinrang.

Kesimpulannya, penggunaan dana desa di Lembang Bau benar-benar bisa meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan warga lokal di sana.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pemanfaatan Dana Desa di Lembang Bau, Kabupaten Tana Toraja"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau