Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Billy Steven Kaitjily
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Billy Steven Kaitjily adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bagaimana Aktivitas Nelayan di Pelabuhan Perikanan Muara Angke?

Kompas.com - 23/02/2025, 21:13 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Keranjang-keranjang ini, yang nantinya akan diisi dengan hasil tangkapan, menunggu giliran untuk kembali digunakan dalam siklus penangkapan berikutnya.

Di tengah ketenangan sore itu, perhatian kami tertuju kepada sebuah kapal yang sedang sibuk memuat perbekalan.

Aktivitas ini menandakan persiapan untuk pelayaran panjang. Barang-barang seperti beras, mie instan, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya diangkut ke atas kapal dengan cermat.

Proses ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan dan persiapan matang sebelum memulai perjalanan di laut lepas.

Salah satu ABK yang kami ajak bicara mengungkapkan bahwa perjalanan menangkap cumi atau ikan biasanya memakan waktu antara empat hingga lima bulan, dengan tujuan perairan di Indonesia Timur.

Informasi ini menimbulkan rasa penasaran dalam diri saya mengenai alasan mereka memilih berlayar sejauh itu.

ABK tersebut menjelaskan bahwa perairan di Indonesia Barat sudah mengalami penurunan jumlah ikan, sehingga mereka harus mencari sumber daya laut yang lebih melimpah di wilayah timur.

Mendengar penjelasan tersebut, saya merenungkan betapa beratnya kehidupan para nelayan yang harus berlayar selama berbulan-bulan jauh dari keluarga dan kenyamanan daratan.

Mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kondisi cuaca yang tidak menentu, keterbatasan fasilitas di atas kapal, hingga risiko kesehatan.

Ketahanan fisik dan mental menjadi kunci bagi para nelayan untuk dapat menjalani profesi ini dengan sukses.

Selain itu, kebutuhan akan perbekalan yang cukup selama pelayaran panjang menjadi aspek krusial. Kesalahan dalam perencanaan logistik dapat berakibat fatal, mengingat keterbatasan akses terhadap sumber daya di tengah laut.

Oleh karena itu, setiap detail harus diperhatikan dengan seksama sebelum kapal meninggalkan pelabuhan.

Hasil tangkapan para nelayan Muara Angke sangat beragam. Selain cumi-cumi, mereka juga menangkap ikan seperti cakalang, tuna, kembung, tongkol, dan lain-lain.

Keberagaman ini mencerminkan kekayaan hayati perairan Indonesia yang menjadi sumber penghidupan bagi banyak komunitas pesisir.

Ikan cakalang, bersama dengan tuna dan tongkol, memiliki peran penting dalam sektor perikanan tangkap di Indonesia.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bagaimana Aktivitas Nelayan di Pelabuhan Perikanan Muara Angke?

Bagaimana Aktivitas Nelayan di Pelabuhan Perikanan Muara Angke?

Kata Netizen
Butuh Berapa Lama Makanan Berbahan Tepung 'Mengendap' di Perut?

Butuh Berapa Lama Makanan Berbahan Tepung "Mengendap" di Perut?

Kata Netizen
Mengapa Jomlo Tidak Selalu Berarti Kesepian?

Mengapa Jomlo Tidak Selalu Berarti Kesepian?

Kata Netizen
Cerita Pengorbanan Pengurus RT yang Perlu Kamu Ketahui

Cerita Pengorbanan Pengurus RT yang Perlu Kamu Ketahui

Kata Netizen
Seberapa Besar Nasionalisme Diaspora Indonesia lewat Karya?

Seberapa Besar Nasionalisme Diaspora Indonesia lewat Karya?

Kata Netizen
Bagaimana Pemanfaatan Dana Desa di Lembang Bau?

Bagaimana Pemanfaatan Dana Desa di Lembang Bau?

Kata Netizen
Sebenarnya Apa Sih Jabatan Fungsional Dokter Hewan?

Sebenarnya Apa Sih Jabatan Fungsional Dokter Hewan?

Kata Netizen
Kesiapan Guru Muda di Dunia Pendidikan

Kesiapan Guru Muda di Dunia Pendidikan

Kata Netizen
Belum Banyak Warga Kota Kupang Tahu Ada Cek Kesehatan Gratis

Belum Banyak Warga Kota Kupang Tahu Ada Cek Kesehatan Gratis

Kata Netizen
Tren #KaburAjaDulu hingga FOMO Anak Muda Kita

Tren #KaburAjaDulu hingga FOMO Anak Muda Kita

Kata Netizen
Efisiensi Anggaran Dimulai dari Rumah

Efisiensi Anggaran Dimulai dari Rumah

Kata Netizen
Bagaimana Membangun Pernikahan dari Titik Nol Tanpa Beban Utang?

Bagaimana Membangun Pernikahan dari Titik Nol Tanpa Beban Utang?

Kata Netizen
100 Tahun Pramoedya Ananta Toer untuk Adil Sejak Dalam Pikiran

100 Tahun Pramoedya Ananta Toer untuk Adil Sejak Dalam Pikiran

Kata Netizen
Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kata Netizen
Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau