Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jujun Junaedi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Jujun Junaedi adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Tip Menjaga Kesehatan Sebelum Ramadan

Kompas.com - 24/02/2025, 11:19 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kurang dari seminggu, kita akan memasuki bulan Ramadan 1446 H/2025. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Nah, untuk menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan optimal, persiapan fisik dan mental sangatlah penting.

Salah satu aspek krusial adalah menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat.

Pentingnya Persiapan Kesehatan

Pentingnya persiapan kesehatan sebelum Ramadan tidak bisa diremehkan. Perubahan drastis dalam pola makan dan tidur dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika tubuh tidak siap.

Tubuh yang sehat akan memungkinkan kita untuk menjalankan ibadah dengan lebih maksimal, baik itu puasa, shalat tarawih, maupun ibadah lainnya. 

Kekurangan nutrisi dan dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan penurunan konsentrasi, yang tentu saja akan mengganggu kekhusyukan ibadah.

Lalu, sistem kekebalan tubuh yang lemah akan membuat kita rentan terhadap penyakit, yang bisa menghambat aktivitas ibadah kita. Oleh karena itu, persiapan kesehatan adalah investasi penting untuk meraih keberkahan Ramadan.

Persiapan kesehatan juga mencakup aspek mental dan emosional. Ramadan adalah bulan di mana kita dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi.

Stres dan kecemasan dapat mengganggu keseimbangan mental dan emosional kita, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas ibadah. Oleh karena itu, penting untuk melatih diri dalam mengelola stres dan emosi sebelum Ramadan tiba. 

Teknik relaksasi, meditasi, dan latihan pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan.

Lalu, memperbanyak doa dan dzikir juga dapat memberikan ketenangan batin dan memperkuat koneksi spiritual kita. Dengan mental dan emosional yang stabil, kita dapat menghadapi tantangan Ramadan dengan lebih tenang dan sabar.

Lebih dari sekadar persiapan individu, menjaga kesehatan sebelum Ramadan juga memiliki dimensi sosial. Ketika kita sehat, kita dapat lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan di komunitas kita.

Kita dapat membantu sesama yang membutuhkan, berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong, dan mempererat tali silaturahmi. 

Kesehatan yang baik memungkinkan kita untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar, yang merupakan bagian dari esensi Ramadan.

Lalu, menjadi contoh yang baik dalam menjaga kesehatan juga dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan demikian, persiapan kesehatan sebelum Ramadan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Persiapan kesehatan yang matang akan memastikan bahwa kita dapat memanfaatkan setiap momen Ramadan dengan sebaik-baiknya.

Bulan suci ini adalah kesempatan emas untuk membersihkan diri dari dosa dan meningkatkan kualitas diri. 

Dengan tubuh dan pikiran yang sehat, kita dapat fokus pada ibadah dan refleksi diri tanpa terganggu oleh masalah kesehatan.

Mari kita jadikan persiapan kesehatan sebagai bagian integral dari persiapan menyambut Ramadan, sehingga kita dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Tip Mengatur Pola Makan

Dalam mempersiapkan pola makan menyambut Ramadan, penting untuk memahami bahwa perubahan drastis dapat membebani tubuh.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Kata Netizen
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Kata Netizen
'Financial Freedom' Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
"Financial Freedom" Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
Kata Netizen
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus 'Dosa Sampah' Kita
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus "Dosa Sampah" Kita
Kata Netizen
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Kata Netizen
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Kata Netizen
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan 'Less Cash Society'?
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan "Less Cash Society"?
Kata Netizen
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Kata Netizen
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Kata Netizen
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Kata Netizen
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Kata Netizen
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Kata Netizen
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Kata Netizen
Menerangi 'Shadow Economy', Jalan Menuju Inklusi?
Menerangi "Shadow Economy", Jalan Menuju Inklusi?
Kata Netizen
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau