Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jujun Junaedi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Jujun Junaedi adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Tip Menjaga Kesehatan Sebelum Ramadan

Kompas.com - 24/02/2025, 11:19 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Oleh karena itu, lakukan penyesuaian secara bertahap. Mulailah dengan mengurangi porsi makanan berat di malam hari, dan perbanyak konsumsi buah dan sayuran segar. 

Ini akan membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan saat Ramadan tiba. Perhatikan asupan protein, yang penting untuk menjaga massa otot dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Sumber protein yang baik termasuk telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. 

Jangan lupakan karbohidrat kompleks, yang memberikan energi tahan lama. Pilihlah nasi merah, roti gandum, atau ubi sebagai sumber karbohidrat. Hindari karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan roti tawar, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar yang cepat.

Saat memilih makanan untuk sahur, fokuslah pada makanan yang mengandung serat tinggi dan protein. Serat membantu memperlambat pencernaan, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Protein membantu menjaga massa otot dan memberikan energi. Hindari makanan yang terlalu manis atau asin, karena dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan. 

Minumlah air putih yang cukup saat sahur, minimal 2-3 gelas. Ini akan membantu tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.

Saat berbuka, mulailah dengan makanan ringan dan manis, seperti kurma atau buah-buahan. Ini akan membantu mengembalikan kadar gula darah yang menurun. 

Hindari makan berlebihan saat berbuka, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Beri jeda waktu antara berbuka dengan makanan ringan dan makanan utama. Ini akan memberi waktu bagi perut untuk mencerna makanan ringan sebelum menerima makanan yang lebih berat.

Penting juga untuk memperhatikan cara memasak makanan. Hindari menggoreng makanan terlalu sering, dan pilihlah metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.

Gunakan minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah sedang untuk memasak. Hindari makanan olahan dan makanan cepat saji, yang biasanya mengandung tinggi garam, gula, dan lemak tidak sehat. 

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran pola makan yang sesuai.

Mereka dapat membantu Anda merencanakan menu makanan yang sehat dan seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. 

Ingatlah, pola makan yang sehat bukan hanya tentang apa yang Anda makan, tetapi juga tentang bagaimana Anda makan. Makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap suapan. Ini akan membantu Anda merasa kenyang lebih cepat dan mencegah makan berlebihan.

Tips Mengatur Pola Istirahat

Menciptakan rutinitas tidur yang konsisten adalah kunci utama dalam mengatur pola istirahat. Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, untuk membantu mengatur jam biologis tubuh.

Hindari penggunaan gadget atau perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru yang dipancarkan dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. 

Gantilah dengan aktivitas yang menenangkan, seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau melakukan meditasi ringan.

Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan kondusif. Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk.

Gunakan kasur dan bantal yang nyaman untuk menopang tubuh dengan baik. Jika memungkinkan, gunakan aromaterapi dengan minyak esensial seperti lavender atau chamomile untuk membantu menenangkan pikiran dan mempromosikan tidur yang nyenyak.  

Selain tidur malam yang cukup, perhatikan juga kualitas tidur. Hindari konsumsi makanan berat atau minuman berkafein sebelum tidur, karena dapat mengganggu tidur. Cobalah untuk makan malam setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan. 

Jika mengalami kesulitan tidur, cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau peregangan ringan sebelum tidur. Hindari tidur siang yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam, karena dapat mengganggu pola tidur malam.

Jika merasa sangat lelah di siang hari, tidur siang singkat selama 20-30 menit dapat membantu menyegarkan tubuh tanpa mengganggu tidur malam.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Resistensi Antimikroba, Ancaman Sunyi yang Semakin Nyata
Kata Netizen
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Ketika Pekerjaan Aman, Hati Merasa Tidak Bertumbuh
Kata Netizen
'Financial Freedom' Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
"Financial Freedom" Bukan Soal Teori, tetapi Kebiasaan
Kata Netizen
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus 'Dosa Sampah' Kita
Tidak Boleh Andalkan Hujan untuk Menghapus "Dosa Sampah" Kita
Kata Netizen
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Tak Perlu Lahan Luas, Pekarangan Terpadu Bantu Atur Menu Harian
Kata Netizen
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Mau Resign Bukan Alasan untuk Kerja Asal-asalan
Kata Netizen
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan 'Less Cash Society'?
Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan "Less Cash Society"?
Kata Netizen
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Cerita dari Ladang Jagung, Ketahanan Pangan dari Timor Tengah Selatan
Kata Netizen
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Saat Hewan Kehilangan Rumahnya, Peringatan untuk Kita Semua
Kata Netizen
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Dua Dekade Membimbing ABK: Catatan dari Ruang Kelas yang Sunyi
Kata Netizen
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Influencer Punya Rate Card, Dosen Juga Boleh Dong?
Kata Netizen
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Embung Jakarta untuk Banjir dan Ketahanan Pangan
Kata Netizen
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Ikan Asap Masak Santan, Lezat dan Tak Pernah Membosankan
Kata Netizen
Menerangi 'Shadow Economy', Jalan Menuju Inklusi?
Menerangi "Shadow Economy", Jalan Menuju Inklusi?
Kata Netizen
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Bukit Idaman, Oase Tenang di Dataran Tinggi Gisting
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau