Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Kita kembali lagi ke pembahasan utama soal nasi yang menguning. Jadi, apakah mengonsumsi nasi yang menguning itu aman?
Sebenarnya aman, tetapi berdasarkan penjelasan saya di atas, itu semua tergantung pada penyebabnya.
Jika disebabkan oleh reaksi Maillard, nasi masih aman dikonsumsi tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jumlah berlebihan untuk menghindari paparan senyawa karsinogenik.
Namun, jangan dikaitkan ketika mengonsumsi nasi yang sudah menguning, tiba-tiba kita jadi terkena kanker. Meskipun memiliki risiko karsinogenik, tapi hanya ketika nasi ini sudah menjadi gosong. Tidak mungkin juga kan kita mukbang nasi yang sudah menguning?
Jika akibat oksidasi lipid, nasi masih bisa dikonsumsi selama tidak berbau tengik, karena bau tersebut menandakan adanya degradasi senyawa lemak yang berpotensi berbahaya.
Yes, lemak yang sudah teroksidasi sudah tidak baik apabila kita konsumsi. Tapi lagi-lagi, ketika makanan yang tinggi lemak sudah berbau tengik, sudah pasti kita tidak akan mengonsumsi makanan itu bukan?
Jika akibat kontaminasi mikroba, nasi tidak boleh dikonsumsi karena berisiko menyebabkan keracunan makanan. Pastinya, akan muncul warna yang cukup "ngejreng" jika dibandingkan dengan kondisi nasi yang mengalami proses mailard.
Selain itu, nasi yang sudah disimpan dalam waktu yang cukup lama, sebelum basi, pasti ada aroma seperti alkohol, nah jangan di makan ya.
Kita tidak tahu, apakah mikroorganisme tersebut aman atau tidak. Pastinya, tidak aman dan malah menyebabkan keracunan makanan.
Saran Konsumsi Nasi agar Lebih Mindful dan Tidak Mubazir
Agar konsumsi nasi lebih mindful dan tidak mubazir, beberapa langkah yang bisa diterapkan adalah:
Kesimpulan
Perubahan warna nasi menjadi kuning dapat disebabkan oleh reaksi Maillard, oksidasi lipid, atau kontaminasi mikroba.
Nasi yang menguning akibat reaksi Maillard atau oksidasi lipid umumnya masih aman dikonsumsi, tetapi nasi yang menguning akibat pertumbuhan mikroba sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko keracunan makanan.
Untuk menghindari pemborosan makanan, penting untuk mengatur porsi masak, menyimpan nasi dengan benar, dan memilih metode pemanasan yang tepat.
Jadi, dengan menerapkan mindful eating, kita tidak hanya menjaga kesehatan tetapi juga mengurangi limbah makanan.
Daftar Pustaka
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pernah Mengalami Nasi Menguning? Ini Penyebabnya"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.