Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Menciptakan ekosistem pasar yang kuat melalui kebijakan khusus, seperti menyediakan area di pasar tradisional dan modern, memberikan insentif pajak, dan memfasilitasi platform e-commerce dengan branding “Produk Hijau Pesisir Jakarta.”
Memberdayakan kelompok rentan, seperti ibu rumah tangga dan pemuda, melalui pelatihan, modal usaha, dan pendampingan berkelanjutan.
Program semacam ini bukanlah charity, melainkan investasi jangka panjang dalam pembangunan ekonomi hijau perkotaan.
Momentum untuk Transformasi
Viralnya tumpukan limbah cangkang di Cilincing bukan sekadar berita negatif. Ini adalah momentum untuk perubahan.
Pendekatan ekonomi sirkular yang tepat, dukungan kebijakan pemerintah, dan partisipasi aktif masyarakat, Cilincing dapat bertransformasi menjadi model pembangunan ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.
Jika berhasil, model Cilincing bisa direplikasi di ribuan komunitas pesisir lain di Indonesia yang menghadapi persoalan serupa.
Anak-anak pun tidak lagi bermain di atas tumpukan limbah, tetapi melihat orang tua mereka mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi.
Apakah kita akan membiarkan tumpukan limbah cangkang kerang ini menjadi simbol masalah tak terselesaikan, atau menjadikannya titik awal transformasi menuju ekonomi hijau yang inklusif?
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Saatnya Cilincing Bertransformasi, dari Limbah Cangkang Kerang Menuju Ekonomi Sirkular"
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini