Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGUS WAHYUDI
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama AGUS WAHYUDI adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bisakah UMKM Hadapi Resesi Pasca Pandemi?

Kompas.com - 19/10/2022, 11:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Lepas Pandemi, Sanggupkah UMKM Hadapi Resesi?"

Wabah Covid-19 yang mulai berangsur pulih yang terlihat dari mulai ditiadakannya aturan pembatasan social (social distancing), memberikan dampak signifikan terhadap keberadaan pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM).

Pelaku UMKM makin bergairah memanfaatkan ruang-ruang terbuka untuk mempromosikan produk-produknya, mulai dari pameran hingga bazaar. Usaha yang sempat layu, perlahan tapi pasti, kembali mekar.

Para pelaku UMKM non-kuliner yang sempat "menggeser" usahanya dengan ikut-ikutan menjual produk kuliner saat pandemi, kini telah kembali membuat produk aslinya.

Krisis akibat pandemi covid-19 yang berlangsung dua tahun belakangan benar-benar memberi pelajaran dan pengalaman berharga bagi pelaku UMKM.

Setidaknya, ada dua hal yang perlu dicatat dari krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19. Pertama, gejolak pandemi mengharuskan pelaku UMKM adaptif dengan keadaan.

Hal ini karena jika hanya menyalahkan keadaan tentunya tak akan mengubah apa pun dan sama sekali tak berdampak pada kelangsungan usahanya.

Justru yang mesti dilakukan pelaku UMKM adalah bekerja lebih cerdas, lebih produktif, dan lebih efektif.

Kedua, pandemi telah melahirkan fleksibilitas bagi para pelaku UMKM. Situasi ini mengharuskan mereka berpikir keras untuk bertahan dan mencari peluang di masa sulit.

Hal ini terlihat dari fenomena maraknya pelaku UMKM yang tidak membuat produk aslinya. Misalnya UMKM tas, rajutan, daur ulang, dan sebagainya yang beralih membuat produk kuliner atau produk lain yang lebih dibutuhkan masyarakat demi bisa bertahan di masa sulit.

Alarm Resesi 2023

Tahun 2023, alarm bahaya disampaikan pemerintah. Kondisi ekonomi bakal gelap. Presiden Jokowi menyampaikan, hingga saat ini masih belum bisa dikalkulasikan kekuatan resesi global dan pengaruhnya terhadap situasi ekonomi.

Para pelaku UMKM pun diminta mewaspadai ancaman resesi ekonomi tersebut. Karena dampaknya tidak bisa diprediksi.

Apakah dampaknya akan sehebat yang diakibatkan pandemi Covid-19 atau malah bisa lebih buruk.

Menghadapi resesi bukanlah perkara mudah, hal ini tak hanya berlaku bagi pelaku UMKM melainkan bagi semua masyarakat.

Akan banyak sekali gejolak, hentakan, tekanan, distorsi, dan kendala lain yang akan dihadapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com