Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
H.I.M
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama H.I.M adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Benarkah Gaya Hidup Masa Kini Membuat Kita Jauh dari Kebahagiaan?

Kompas.com - 12/04/2023, 14:25 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

  • Besar Pasak Daripada Tiang

Salah satu hal yang menyebabkan seseorang mengalami besar pasak daripada tiang adalah karena tidak memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik. Akibatnya, pengeluarannya selalu lebih besar ketimbang penghasilannya.

Jalan pintas yang ditempuh oleh orang-orang seperti ini pada umumnya adalah dengan meminjam uang secara online.

Padahal, Pinjalam Online alias pinjol justru memberatkan orang yang meminjam karena bunga yang besar dan cara penagihannya yang membuat tidak nyaman.

Beberapa tahun lalu, saya membaca berita soal anak yang meminjam uang lewat pinjol sebesar Rp2,5 juta namun dana itu berubah menjadi Rp104 juta akibat bunga yang sangat besar dan tak masuk akal.

Jika saya berada di posisi yang sama, tentu saya akan sangat stres dan pusing. Bagaimana bisa pinjaman yang awalnya hanya Rp2,5 juta bisa menjadi Rp104 juta. Apalagi ditambah si penagih yang kerap meneror dan memberikan ancaman.

Tentu hal itu akan sangat membuat tak tenang, berada di rumah pun menjadi tak nyaman dan selalu merasa waswas.

Situasi seperti ini tentu akan membuat seseorang semakin jauh dari perasaan bahagia. Padahal, hal ini berangkat dari kesalahan diri sendiri yang tergiur mendapatkan pinjalan demi memenuhi kebutuhan kita.

Kesalahan seperti ini kerap dialami banyak anak muda, penyebabnya adalah karena mereka tidak bisa mengatur keuangan dengan baik. Mereka merasa apa yang ia dapat harus digunakan saat itu juga tanpa mempertimbangkan kondisi lainnya di kemudian hari.

Ciptakan Kebahagiaan Sendiri

Kebahagian sebenarnya bisa diciptakan oleh diri sendiri. Bahagia karena bisa melakukan hobi yang disuka, bahagia punya aset di masa depan,bahagia karena bebas utang, dan lain sebagainya.

Namun ironisnya di masa kini justru kebahagiaan jadi mudah hilang karena sesuatu yang kerap disebut sebagai standar gaya hidup.

Ada yang berutang di pinjol demi bisa membeli barang yang diincar demi bisa menunjukkan pada orang lain, ada yang tidak ingin terlihat susah di mata orang lain, atau ada juga yang terlalu mementingkan penilaian orang lain.

Hal-hal seperti itu akhirnya membuat seseorang jauh dari perasaan bahagia yang sebenarnya. Bahagia yang ia terima dengan hal-hal tadi adalah kebahagiaan semu.

Jadi, apakah kita masih mau mengikuti hal yang dijuluki standar gaya hidup dan membuat kita jauh dari kebahagiaan yang sesungguhnya?

Apapun itu, kembalikan lagi ke diri masing-masih. Kalau saya, sih, jelas tidak mau.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Standar Gaya Hidup Zaman Kini Jadi Jurang Kebahagiaan, Benarkah?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kenapa Generasi Milenial Gengsi Tinggal di Rusun?

Kata Netizen
Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Apa Manfaat Air Lindi dari Kompos?

Kata Netizen
Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kamu Setuju Memberi Makanan Kucing Jalanan di Jalan?

Kata Netizen
Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Bisakah Membangun Bangsa dengan Gizi yang Baik?

Kata Netizen
Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Tukang Cukur Tradisional Berinovasi, Baiknya Bagaimana?

Kata Netizen
Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Kata Netizen
Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Memberi Utang ke Teman Itu Perkara Kredibilitas!

Kata Netizen
Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kenangan Naik Becak yang Kini Jarang Ditemui di Kabupaten Tasikmalaya

Kata Netizen
Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Bioaktivator, Ampuh Mempercepat Proses Pengomposan

Kata Netizen
Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Bagaimana 100 Hari Prabowo-Gibran Sejauh Ini?

Kata Netizen
Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Mari Kita Coba dan Biasakan Menabung Tanpa Drama

Kata Netizen
Bekatul, dari Pakan Menjadi Pangan

Bekatul, dari Pakan Menjadi Pangan

Kata Netizen
Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kenapa Ada Siswa Susah Makan Makanan Program MBG?

Kata Netizen
Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Berburu Koin Jagat sampai Tidak Tahu Tempat

Kata Netizen
Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinjau Ulang Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau