Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Firman Rahman
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Simak Tips Meningkatkan Loyalitas dan Kesetiaan Pelanggan dalam Bisnis

Kompas.com - 26/04/2023, 16:12 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sebagai pelaku bisnis yang sudah bergelut selama lebih dari tujuh tahun, saya merasa banyak perubahan yang terjadi terhadap pola bisnis.

Perubahan itu terlihat dari pola pembelian atau pola konsumsi masyarakat. Terlebih sejak meredanya wabah pandemi covid-19 pola konsumsi masyarakat ternyata tidak bisa menambah kontribusi dalam peningkatan penjualan, baik dari pelanggan lama atau pelanggan baru.

Maka dari itu, sebagai upaya mengembalikan dan meningkatkan loyalitas pelanggan yang pergi akibat pandemi Covid-19, sebagai pengusaha bisa menerapkan beberapa tiips berikut agar bisnis kita bisa tetap bertahan di tengah keterpurukan dan resesi.

Fokus pada Kepuasan Konsumen di Tengah Persaingan Bisnis yang Semakin Ketat

Salah satu penyebab megapa sebuah bisnis mengalami penurunan adalah karena semakin ketat dan banyaknya persaingan.

Itulah mengapa banyak pelaku bisnis yang berlomba-lomba berupaya untuk menawarkan produk bisnisnya kepada calon pelanggan.

Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan meningkatkan kepuasan konsumen. Dengan meningkatkan kepuasan konsumen, maka konsumen atau pelanggan akan menjadi semakin loyal karena puas akan pelayanan yang ia dapatkan.

Lantas, bagaimana caranya untuk memberikan kepuasan pada konsumen?

Kotler pernah berkata, "Satisfaction is the function of perceived performance and expectation."

Maksudnya, apabila performance dari suatu produk ternyata melebihi expectation, maka customer akan merasa puas. Tentu saja kepuasan pelanggan akan menghasilkan loyalitas pada pelanggan.

Di era sekarang dengan sudah tersedianya sangat banyak pilihan produk, mulai dari kuliner, hingga kebutuhan sehari-hari, maka pelanggan memiliki bargaining position yang lebih tinggi.

Terkait meraih kepuasan pelanggan, MarkPlus & Co menyebutkan bahwa pemasaran merupakan konsep bisnis strategis yang ditujukan untuk menjamin kepuasan yang berkelanjutan kepada tiga stakeholders utama, yakni pelanggan, karyawan, dan shareholders.

Oleh karena itu dalam konteks bisnis perusahaan, pemasaran harus menjadi jiwa, bukan hanya sebagai salah satu fungsi atau departemen dalam sebuah perusahaan.

Selanjutnya untuk dapat mewujudkan hal tersebut maka setiap orang dan elemen di dalam perusahaan harus ikut terlibat dalam proses pemuasan pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Artinya setiap karyawan adalah pemasar.

Dalam mencapai tujuan perusahaan, yakni tercapainya target pendapatan, maka strategi pemasaran harus disusun dengan melakukan segmenting, targeting, dan positioning pada brand.

Untuk membuat pelanggan menjadi lebih loyal, seperti apa yang disampaikan Hermawan Kertajaya bahwa dunia ini telah berubah menjadi venus.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Jumlah Mesin ATM Terus Berkurang, Ada Apa?

Kata Netizen
4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

Kata Netizen
Peran Vital Guru Honorer dan 'Cleansing' yang Terjadi

Peran Vital Guru Honorer dan "Cleansing" yang Terjadi

Kata Netizen
Menyikap 'Rayuan Bos', Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Menyikap "Rayuan Bos", Apa yang Mesti Dilakukan Bawahan?

Kata Netizen
Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Lembaga Survei, Elektabilitas, dan Strategi Partai

Kata Netizen
Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Dari Seorang Introvert Kita Belajar...

Kata Netizen
Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Menyemangati Anak Ketika Gagal Masuk Sekolah Favorit

Kata Netizen
Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Budget Tipis dari Klien, Terima atau Tolak?

Kata Netizen
5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

5 Cara Meningkatkan Kinerja Guru Sesuai dengan Kurikulum Merdeka

Kata Netizen
Fenomena 'Makan Tabungan', Kenapa Bisa Makin Marak?

Fenomena "Makan Tabungan", Kenapa Bisa Makin Marak?

Kata Netizen
Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Pemimpin Populis pada Pilkada 2024

Kata Netizen
Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Istri Alami Baby Blues, Bukan Berarti Manja atau Lebay

Kata Netizen
PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

PPBD dan Niat Membuat Pendidikan Berkualitas serta Berkeadilan

Kata Netizen
Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Apa yang Dipertimbangkan Sebelum Resign dari PNS?

Kata Netizen
Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com