Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mahéng
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Mahéng adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Pilpres 2024: Dari Polaritas, Dampak Politik, dan Tantangan Pendidikan

Kompas.com - 30/06/2023, 23:11 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Dalam hal ini paradigma politik mencakup landasan pemikiran, ideologi, dan prinsip yang mengarahkan tindakan politik.

Ironisnya kita seringkali terlibat dalam perdebatan dan menghabiskan energi untuk mendukung calon yang kita anggap ideal, akan tetapi kita seringkali melupakan esensi menjadi bagian dari sebuah bangsa dan negara.

Kita sering lupa bahwa siapapun yang memenangkan pemilihan nantinya, akan tetap berada dalam genggaman oligarki yang kuat.

Salah satu hal yang memegang peranan krusial dalam menciptakan pemimpin yang mampu membawa bangsa ini menuju kemakmuran adalah pendidikan.

Di dalam konteks filsafat pendidikan Islam, ada dua hal utama yang perlu dibangun.

Pertama, kemampuan berpikir kritis. Jika para peserta didik hanya pasif dan menuruti apa yang dikatakan oleh para pengajar, maka pendidikan tersebut dapat dianggap gagal.

Sayangnya memang perlu diakui selama ini terdapat kekurangan dalam pendidikan kita karena sikap kritis tidak diajarkan secara memadai.

Seringnya siswa hanya diajarkan untuk menjadi penurut atas semua instruksi guru, dosen, atau otoritas lainnya.

Maka akibatnya ketika anak-anak itu tumbuh dewasa dan menjadi pemimpin, mereka akan cenderung kurang memiliki kemampuan berpikir kritis.

Kemungkinan mereka akan tunduk dan mengikuti kehendak ketua partai atau otoritas lainnya tanpa bisa menggunakan nalar kritis mereka sendiri, apakah perintah yang diberikan padanya itu tepat atau tidak.

Kedua, penting untuk mendorong kreativitas dalam pendidikan. Hal ini berarti tidak hanya fokus pada aspek kognitif semata, tetapi juga melihat masalah secara komprehensif.

Hal ini karena permasalahan yang dihadapi di kehidupan nyata sangatlah kompleks dan melibatkan berbagai variabel yang saling terkait. Bukan hanya soal siapa presidennya dan siapa wakilnya, semua masalah akan teratasi.

Pendidikan yang efektif haruslah bersifat integratif dan tidak terpaku pada ego sektoral yang sempit.

Sejatinya, seorang calon pemimpin bangsa tak hanya perlu menguasai ilmu politik saja, melainkan juga ilmu lainnya yang terintegrasi, seperti sosiologi, antropologi, dan disiplin ilmu lainnya.

Selain itu, pemimpin juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang sejarah perjalanan bangsa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com