Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Maria Tanjung Sari
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Maria Tanjung Sari adalah seorang yang berprofesi sebagai Human Resources. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bekerja di Usia Lanjut, antara Kebutuhan Ekonomi dan Risiko Kesehatan

Kompas.com - 07/08/2023, 15:28 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Di banyak negara, tak terkecuali di Indonesia, masih banyak yang tetap bekerja aktif meski sudah berusia lanjut. Menurut data dari BPS tahun 2022, jumlah lansia yang masih bekerja mencapai 52,55%. Di Indonesia sendiri, seseorang dikategorikan sebagai manula atau lanjut usia apabila telah mencapai usia 60 tahun.

Sebagai manusia kita akan menua, hal itu adalah pasti. Oleh karenanya, kita perlu menyiapkan berbagai hal, seperti finansial dan kesehatan sebelum memasuki usia lanjut.

Apakah sudah mempersiapkan dana pensiun ketika memasuki usia lanjut, dan apakah sudah menjaga kesehatan sedemikian rupa agar kelak tidak menyusahkan orang-orang di sekeliling kita.

Berbicara tentang masih aktif bekerja di usia lanjut, saya punya sedikit kisah. Pak Totok, yang bekerja sebagai sopir di sebuah kantor sebenarnya sudah lama mengidap penyakit diabetes.

Meski di usia yang terbilang sudah cukup tua, yakni 63 tahun dan ditambah dengan mengidap penyakit diabetes, Pak Totok tetap dipekerjakan di kantor tersebut menjadi sopir.

Alasan ekonomi membuatnya tetap ingin bekerja di usianya yang tergolong lanjut. Pekerjaan sopir diberikan kepadanya karena dinilai memiliki beban pekerjaan yang relatif ringan.

Di usia yang sudah tergolong lanjut, kemampuan Pak Totok dalam mengendarai kendaraan tentu sudah tak sebaik jika dibandingkan dengan kondisinya ketika muda dulu.

Pengelihatannya sudah tak begitu baik membuatnya beberapa kali hampir menabrak kendaraan lain ketika sedang bertugas. Selain itu keluhan lain seperti kerap pusing di kepala dan persendian juga memengaruhi kinerja Pak Totok.

Akibatnya, ia beberapa kali mendapat teguran atas kelalaiannya tersebut, hingga akhirnya ia diminta untuk beristirahat saja di rumah seraya memulihkan keadaannya.

Meski begitu, ia tetap bersikeras untuk bekerja lantaran jika ia tak bekerja ia tak akan mendapat penghasilan untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, upah yang ia terima itu adalah upah harian, bukan gaji bulanan seperti karyawan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Kata Netizen
Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Kata Netizen
Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Kata Netizen
Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Kata Netizen
Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Kata Netizen
Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Kata Netizen
Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Kata Netizen
Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Kata Netizen
Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Kata Netizen
Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Kata Netizen
Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Kata Netizen
Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Kata Netizen
Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Kata Netizen
Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema 'Sustaination'

Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema "Sustaination"

Kata Netizen
Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com