Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Padahal semakin tua usia seseorang tentu wajar jika ia mengalami penurunan fungsi beberapa anggota tubuh serta pancainderanya.
Situasi seperti yang dihadapi oleh Pak Totok mendatangkan dilema tersendiri. Di satu sisi ia butuh penghasilan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Namun di sisi lain kondisi fisik dan kesehatan yang sudah tak mendukung bisa menghambat dan membahayakannya jika ia tetap bekerja.
Meski begitu, apapun pilihan yang akan kita jalani nanti ketika memasuki usia lanjut ada di tangan kita sendiri, apakah kita memutuskan untuk bekerja atau mengisi waktu pensiun dengan kegiatan lain di rumah.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk menyiapkan semua bekal untuk kehidupan di usia pensiun nanti ketika kita masih berada di usia produktif sekarang ini.
Apa saja yang perlu kita siapkan agar di usia pensiun nanti kita tak perlu lagi bekerja?
1. Memiliki Tabungan atau Investasi untuk Hari Tua
Kesadaran untuk memiliki dana darurat atau tabungan memang seharusnya dimiliki ketika seseorang masih berada di usia produkti. Jangan merasa masih sehat dan sanggup mencari uang, lalu Anda dengan mudahnya membelanjakan uang untuk keperluan yang sia-sia.
Ketika Anda mulai bekerja untuk pertama kalinya, segera buka tabungan untuk dana darurat agar tak ada keinginan konsumtif yang tak berguna.
Nyatanya, apabila sudah memasuki masa lansia seperti Pak Totok dan tak memiliki tabungan, Anda harus bekerja demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Memiliki Perlindungan Kesehatan (Asuransi)
Pentingnya asuransi kesehatan untuk meng-cover ketika kita sakit. Bersyukur ketika Pak Totok terserang stroke dan harus dirawat di rumah sakit karena tak sadarkan diri, dia masih memiliki BPJS Kesehatan sehingga biaya rumah sakit tidak dibebankan sama sekali kepada keluarga.
BPJS dan atau asuransi kesehatan lainnya sangat berguna ketika seseorang terserang sakit tanpa terduga. Tentu saja, tidak ada manusia manapun di dunia ini yang ingin terserang penyakit secara mendadak. Pak Totok pun tidak pernah terpikir akan terserang stroke sampai meninggal dunia.
3. Memiliki Skill atau Keterampilan
Ketika kita masih muda dan produktif, usahakan untuk memperbanyak skill atau keterampilan yang bisa menopang ketika memasuki masa lansia nanti. Hal ini dimaksudkan agar ketika memasuki usia lansia, kita bisa menggunakan keterampilan tersebut untuk membuka usaha sendiri sehingga tidak perlu lagi bekerja ikut orang lain.