Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Serat larut juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Serat dalam bekatul tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bermanfaat dalam pengendalian berat badan.
Serat juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar dengan mempercepat eliminasi limbah dari saluran pencernaan.
Vitamin B Kompleks
Bekatul mengandung berbagai vitamin B kompleks, termasuk tiamin (B1), niasin (B3), dan piridoksin (B6), yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
Vitamin B dalam dedak juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit, rambut, dan fungsi otak, serta membantu tubuh dalam konversi makanan menjadi energi yang dapat digunakan.
Selain itu, bekatul juga mengandung asam folat yang penting untuk wanita hamil dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Mineral
Mineral seperti magnesium, fosfor, dan zat besi ditemukan dalam jumlah tinggi di bekatul. Magnesium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan fungsi otot, sementara zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dan pencegahan anemia.
Fosfor dalam dedak membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat serta berperan dalam fungsi normal membran sel. Kalium dalam bekatul juga mendukung fungsi jantung dan membantu dalam pengaturan tekanan darah.
Antioksidan
Bekatul mengandung senyawa antioksidan seperti asam ferulat dan fitokimia lainnya yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Antioksidan ini juga berperan dalam memperlambat proses penuaan sel, melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Antioksidan dalam bekatul juga membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit degeneratif.
Bekatul itu memiliki manfaat seperti menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan serat tinggi dalam dedak membantu memperlancar pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
Serat juga mendukung kesehatan mikrobiota usus, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh dan pencernaan yang optimal. Serat dalam dedak membantu mempercepat waktu transit makanan melalui saluran pencernaan, yang dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti divertikulitis.
Konsumsi dedak secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan penyakit usus seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).