Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Listhia H. Rahman
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Listhia H. Rahman adalah seorang yang berprofesi sebagai Ahli Gizi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kompas.com - 25/03/2025, 19:32 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

1. Masukan serat dalam makanmu

Dengan terbatasnya waktu makan, sebaiknya saat diperbolehkan makan kita dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang benar-benar dibutuhkan tubuh atau dalam arti sederhana adalah yang sehat dan bergizi.

Serat dalam pangan terdiri dari dua jenis yaitu serat larut dan serat tidak larut. Meski sama-sama bernama serat, namun fungsi di dalam tubuh berbeda.

Serat larut adalah serat yang terlarut dalam air dan diperlukan tubuh untuk membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Sumber serat larut seperti oat, wortel, dan apel.

Selanjutnya serat tidak larut adalah serat yang tidak dapat terlarut sehingga dapat menjadi  pendorong yang melewati sistem pencernaan dan meningkatkan jumlah feses/tinja.

Saat konstipasi, serat tidak larut sangat bermanfaat. Sumber serat tidak larut adalah gandum utuh, sayuran, dan kacang-kacangan.

Tidak perlu bingung dengan kedua jenis serat tersebut, karena pada dasarnya semua serat baik untuk sistem pencernaan.

Adapun buah-buahan yang dapat menjadi sumber serat seperti strawberry, pir, jeruk, apel dengan kulitnya, dan pisang. Sedangkan sayur-sayuran seperti wortel, brokoli, kubis, tomat, dan timun. Nah, sudahkah mereka hadir di piringmu selama bulan puasa ini?

2. Penuhi asupan cairan, jangan lupa minum

Memenuhi kebutuhan cairan juga menjadi kunci untuk terhindar dari konstipasi. Oleh karena itu, selama sahur dan berbuka adalah waktu untuk bisa memenuhi kebutuhan.

Rata-rata kebutuhan cairan adalah 8 gelas belimbing. Mudahnya bisa menerapkan 2-2-4, yaitu 2 gelas saat sahur dan berbuka, dan 4 gelas di saat malam hari.

Cara sederhana apakah tubuh sudah tercukupi atau sudah dehidrasi adalah dengan mengecek warna urine. Jika pekat, tandanya kamu kurang minum. Jadi kalau merasa susah buang air besar, coba koreksi minummu ya.

3. Bergerak

Berpuasa bukan berarti tanda kamu bermalas-malasan apalagi menjadi tidak aktif bergerak. Bisa jadi asupan serat dan cairanmu sudah tercukupi, namun jika kamu memilih gaya hidup sedentari maka masalah konstipasimu tidak akan pergi dan justru menjadi teman dekat.

Cobalah menyediakan waktu untuk bergerak atau melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan sampai sedang.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau