Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagas Kurniawan
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Bagas Kurniawan adalah seorang yang berprofesi sebagai Auditor. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kompas.com - 16/04/2025, 14:59 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

  • Pisahkan bahan baku yang mengandung alergen dari yang tidak mengandung alergen.
  • Gunakan peralatan khusus untuk menangani produk bebas alergen.
  • Pastikan label produk mencantumkan peringatan alergen yang jelas sesuai regulasi BPOM. 

Pedoman lainnya, bisa dilihat dalam Peraturan BPOM no 20 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan BPOM nomor 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan. 

4. Penerapan Kebersihan Pribadi dan Sanitasi Lingkungan

Selain faktor eksternal seperti lokasi dan bahan baku, higiene personal juga sangat berperan dalam keamanan pangan.

Kontaminasi silang dapat terjadi melalui tangan pekerja, pakaian, atau peralatan yang tidak bersih.

Langkah-langkah kebersihan yang direkomendasikan:

  • Mencuci tangan dengan sabun sebelum menangani makanan.
  • Menggunakan pakaian kerja bersih dan menutup rambut dengan jaring rambut.
  • Menyimpan bahan baku dalam suhu yang sesuai, seperti daging di bawah 5C dan makanan panas di atas 60C untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
  • Melakukan sanitasi rutin pada dapur dan peralatan dengan cairan disinfektan food-grade.

Kesimpulan

Pentingnya keamanan pangan tidak bisa dianggap remeh, terutama dalam industri makanan dan minuman.

Mulai dari pemilihan lokasi, mengenali risiko produk, mengelola alergen, hingga menerapkan standar kebersihan pribadi, semua aspek ini berperan dalam menjamin makanan yang aman dan berkualitas bagi konsumen.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun bisnis makanan yang tidak hanya sukses secara ekonomi tetapi juga bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat. 

Selain itu, ini merupakan usaha yang menurut saya bisa dilakukan untuk meminimalisir kejadian oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sebetulnya, masih ada langkah-langkah lainnya, akan tetapi 4 tahapan utama ini dapat membantu kita untuk bisa merencanakan dan merancang desain tempat atau metode pengolahan yang sesuai dengan risiko produk dan kondisi lingkungan tempat usaha kita.

Daftar Pustaka

  • PerBPOM no 13 tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba Dalam Pangan Olahan
  • PerBPOM no 20 tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan BPOM nomor 31 tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan
  • Codex Alimentarius. (2022). SNI CXC 1-1969 Rev. 2022: General Principles of Food Hygiene.
  • Jay, J. M., Loessner, M. J., & Golden, D. A. (2005). Modern Food Microbiology. Springer.
  • Labuza, T. P. (1980). The effect of water activity on reaction kinetics of food deterioration. Food Technology, 34(4), 36-41.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "4 Langkah Awal Calon Pengusaha untuk Memulai Usaha di Industri Pangan"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Kata Netizen
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Kata Netizen
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau