Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Budi idris
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Budi idris adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Isu dalam Sepak Bola Indonesia yang Perlu Ditangani Caketum PSSI

Kompas.com - 25/01/2023, 11:21 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sepak bola Indonesia akan menghadapi babak baru dalam memperebutkan kursi ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Pasalnya, dengan berbagai kejadian di dunia sepak bola Indonesia beberapa waktu belakangan, agenda pemilihan petinggi PSSI ini semakin menarik lebih banyak perhatian masyarakat.

Apalagi jika dilihat dari catatan sejarah, sudah beraneka ragam ketua umum PSSI yang menjabat, mulai dari yang berlatar belakang militer, tokoh politik, pensiunan kepolisian, dan pengusaha, namun prestasi sepak bola Indonesia masih jalan di tempat.

Jangankan bisa membawa ke level dunia, bahkan untuk bisa mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia menguasai Asia Tenggara saja masih jauh panggang dari api.

Berbagai upaya juga telah banyak dilakukan, merekrut pelatih kelas dunia, naturalisasi pemain, pembinaan pemain di luar negeri, dan lain sebagainya belum juga bisa membuat sepak bola Indonesia berbicara banyak.

Maka dari itu, wajar bila masa-masa pemilihan ketua umum PSSI kali ini banyak menyita perhatian masyarakat Indoensia.

Sebab, banyak yang menanti-nanti akan seperti apa PSSI dan sepak bola Indonesia nanti ketika sudah dipimpim oleh pemimpin baru. Banyak harapan agar ketua umum PSSI nanti bisa membawa perubahan nyata di sepak Bola Indonesia.

Namun, pekerjaan sebagai ketua umum PSSI bukanlah pekerjaan yang mudah, mengingat sepak bola Indonesia memiliki banyak sekali permasalahan yang wajib diselesaikan.

Oleh karena itu, siapa pun nanti yang akan menjabat ketua umum PSSI diharapkan mampu menuntaskan masalah-masalah persepakbolaan Indonesia berikut ini.

Prestasi Timnas

Tentu hal paling krusial yang perlu dituntaskan oleh ketua umum PSSI yang baru adalah masalah kebuntuan prestasi Timnas Indonesia.

Dalam catatan sejarah, sepak bola Indonesia memang pernah jadi Macan Asia dan pernah ikut berpartisipasi di Piala Dunia. Namun, hal itu memang sudah terjadi lama sekali di masa lampau.

Namun, di era sepak bola modern saat ini kualitas sepak bola Indonesia bahkan di lingkup Asia Tenggara saja masih kesulitan.

Jadi, pemilihan pelatih, pemain, dan pembinaan yang tepat perlu dilakukan agar bisa membuat sepak bola Indonesia bisa kembali berprestasi.

Timnas harus di atas segalanya dalam sepak bola tanah air jangan ada lagi klub serta pemain yang menolak untuk masuk memperkuat Tim Nasional di kala di butuhkan.

Mafia Sepak Bola dan Kompetisi yang Tidak Fair

Sudah menjadi rahasia umum kompetisi di tanah air selalu menjadi objek kecurangan sebuah kompetisi untuk menguntungkan orang-orang tertentu.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau