Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
H.I.M
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama H.I.M adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Skills Penting yang Harus Dikuasai Seorang Sales

Kompas.com - 17/10/2022, 13:25 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Menjadi Sales Itu Susah-Susah Gampang"

Dunia sales dan marketing bukanlah hal baru bagi saya.

Dulu saat pertama direkrut, saya sudah berada di divisi marketing. Namun sejak dipercaya naik tingkat ke level manager, saya pun harus pindah divisi di bagian distribusi.

Tantangan kian terasa saat perusahaan harus menempatkan saya di Bali.

Saya tidak memiliki tim khusus mengingat divisi sales dan marketing sempat melakukan pengurangan karyawan selama Pandemi.

Selama bekerja di divisi sales dan marketing, menurut saya pekerjaan tersebut susah-susah gampang.

Bagi yang memiliki karakter introvert, bekerja di divisi ini tentu akan menjadi momok menakutkan, karena mau tidak mau dirinya harus bisa berinteraksi dengan orang yang baru dikenal. Dirinya pun harus atraktif dalam menawarkan produk atau jasa.

Tentu bagi mereka pendiam, tidak suka keramaian atau malas bertemu dengan orang baru, akan banyak menemukan kendala di lapangan.

Namun meski demikian, nyatanya pekerjaan menjadi sales menjanjikan banyak hal seperti gaji yang tinggi, bonus fantastis, reward yang menggiurkan hingga jabatan yang dapat diraih dengan cepat.

Semakin berprestasi dan mampu memenuhi target perusahaan, kesejahteraan bisa diraih di bidang ini.

Bagi kamu yang berminat bekerja menjadi sales, berikut 5 skills yang perlu kamu miliki.

1. Jangan Mendominasi Komunikasi

Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang berjalan dua arah. Namun hal ini kadang diabaikan oleh sales.

Bagi sales, calon konsumen harus mendapatkan informasi detail dengan produk atau jasa sebanyak mungkin. Semakin banyak informasikan, akan membuat calon konsumen yakin.

Sayangnya, masih ada konsumen yang kurang suka jika bertemu sales yang banyak bicara dan mendominasi dalam berkomunikasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau