Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Zahratul Iftikar
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ketahui Manfaat dari Mengompos Sampah Makanan!

Kompas.com - 07/07/2023, 14:17 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kegiatan membakar sampah masih lazim dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Padahal larangan soal pembakaran sampah diatur dalam undang-undang.

Pelarangan membakar sampah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Pasal 29. Dalam undang-undang tersebut disebutkan bahwa kita dilarang membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengelolaan sampah.

Membakar sampah juga akan berdampak negatif, baik untuk kesehatan maupun unutk lingkungan. Asap yang disertai partikel kecil hasil pembakaran sampah dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas. Apabila berlangsung terus-menerus, partikel ini dapat memicu kanker.

Di samping itu, asap hasil pembakaran sampah juga bisa berdampak pada pemanasan global. Dari aktivitas membakar sampah akan dihasilkan gas karbondiosida, metan, dan senyawa karbon hitam.

Karbondioksida dan metan akan menyebabkan efek rumah kaca dan berkontribusi pada pemanasan global.

Maka dari itu, daripada membakar sampah yang menumpuk, akan lebih baik jika kita mengolahnya dengan teknik mengompos.

Daripada Dibakar, Lebih Baik Dikompos!

Jika ingin mengompos sampah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilah sampah organik dan anorganik.

Setelah sampah organik berhasil dipilah, baru kita dapat mulai proses pengomposan. Sejatinya, kompos adalah hasil penguraian segala sisa sampah organik yang kita hasilkan.

Sebab setiap manusia pasti makan. Namun, dalam prosesnya pasti ada kulit buah, sisa sayuran, tulang hewan, jeroan, atau makanan yang tidak termakan juga dihasilkan.

Nah, sisa-sisa makanan inilah yang selanjutnya akan menjadi sampah dan menimbun jika kita tidak bisa mengelolanya. Maka dari itu, mengompos bisa jadi salah satu cara untuk mengolahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Kata Netizen
Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Kata Netizen
Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Kata Netizen
Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Kata Netizen
Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Kata Netizen
Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Kata Netizen
Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Kata Netizen
Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Kata Netizen
Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Kata Netizen
Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Soal Pemisahan Kementerian Kebudayaan, Bercerminlah pada Yogyakarta

Kata Netizen
Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Penggunaan Ganja Bisa Memperparah Gejala Psikosis

Kata Netizen
Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Dua Sumbangsih Warung Kecil beserta Kenangan-Kenangannya

Kata Netizen
Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Menjunjung Tinggi Kejujuran dalam Menghimpun Data Stunting

Kata Netizen
Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema 'Sustaination'

Kompasianival Hadir Lagi, Tahun Ini Usung Tema "Sustaination"

Kata Netizen
Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Jakarta Melawan Dirinya Sendiri

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com