Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamdali Anton
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Hamdali Anton adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kuasai 5 Strategi Ini agar Semakin Mahir Berbahasa Inggris

Kompas.com - 11/11/2022, 10:42 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Anda Harus Memiliki 5 Kunci Ini Kalau Ingin Mahir Berbahasa Inggris"

Mahir bahasa Inggris merupakan hal yang wajib dikuasai saat ini. Pasalnya, kini bahasa Inggris tidak hanya digunakan saat akan bepergian ke luar negeri, namun juga saat akan mendaftar beasiswa maupun melamar pekerjaan.

Meski demikian, nyatanya masih ada sebagian orang yang belum mahir berbahasa Inggris.

Untuk memudahkannya, berikut 5 strategi yang dapat diikuti agar semakin mahir berbahasa Inggris!

1. Melatih Skill dengan Mendengar (Listening Comprehension)

Kebanyakan orang lebih mementingkan speaking (berbicara) dibanding listening (mendengar). 

Terkadang skill listening (mendengar) sering kali dikesampingkan. Padahal keterampilan ini adalah dasar pembentuk dari kemampuan berbicara, serta melatih pemahaman mendengar agar bisa memahami serta mengerti apa yang diucapkan oleh penutur asli.

Itulah salah satu sebab mengapa listening comprehension menjadi salah satu tes yang diujikan pertama di dalam TOEFL.

Selain itu, tujuan lain dari melatih listening comprehension skill adalah untuk mengetahui pronunciation (pengucapan) kosakata bahasa Inggris secara benar. Karena seperti diketahui, tulisan dan pengucapan kata bahasa Inggris terkadang sangat berbeda 180 derajat.

Misalnya, kata yang sederhana seperti "book" saja sudah berbeda pengucapannya, yaitu "buk". 

Mungkin yang menjadi pertanyaan Anda sekarang adalah, bagaimana melatih skill mendengar?

Sebenarnya Anda sangat beruntung hidup di zaman ini. Meskipun semasa muda, saya tidak menikmati teknologi canggih seperti sekarang. Tapi paling tidak, saya sempat menikmatinya sekarang.

Saya melatih listening comprehension skill dengan mendengarkan siaran-siaran radio berbahasa Inggris, seperti BBC, Voice of America (VOA), dan lain-lain.

Ada berbagai aplikasi di smartphone yang bisa Anda gunakan untuk mendengar berbagai siaran radio luar negeri tersebut. Salah satunya adalahTuneIn.

Aplikasi Podbean, Anchor, Spotify, dan yang sejenis juga sangat membantu karena banyak orang yang membuat rekaman podcast, baik itu dalam bahasa Inggris maupun dalam bahasa-bahasa yang lain.

Dengan membiasakan serta melatih mendengar kata maupun kalimat dalam bahasa Inggris, maka Anda akan terbiasa memahami apa yang diucapkan, dan mengetahui pengucapan kata demi kata dengan benar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com