Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Budi idris
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Budi idris adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Perbaikan Jalan di Labuhanbatu Selatan Perlu Memerhatikan 5 Hal Ini

Kompas.com - 28/05/2023, 12:40 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Belakangan ini kondisi jalan setiap daerah menjadi perhatian pemerintah pusat, khususnya yang ada di Pulau Sumatra terlebih sejak viralnya video dari seorang Youtuber asal Lampung yang mengkritik kondisi jalan yang rusak parah.

Kondisi jalan yang tak jauh berbeda juga terjadi di wilayah Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Di beberapa titik ruas jalan di Labuhanbatu Selatan membutuhkan perhatian pemerintah.

Sebab, Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang merupakan pintu gerbang yang menghubungkan Sumatera Utara dengan Provinsi Riau. Kabupaten Labuhanbatu Selatan menjadi salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara yang dilalui jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Memiliki kondisi jalan yang baik menjadi hal penting bagi setiap wilayah. Sebab, jalan menjadi sarana transportasi paling penting bagi setiap orang untuk menuju ke suatu tempat. Semakin baik kualitas jalan maka semakin nyaman para pengendara melaluinya.

Sesunguhnya sebagian ruas jalan Labuhanbatu Selatan memiliki kondisi baik, tetapi daya tahan dan kualitasnya perlu ditingkatkan. Contohnya dapat kita lihat pada ruas jalan nasional dari simpang tiga Kotapinang hingga perbatasan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Padang Lawas Utara. Terdapat jalan tambal sulam dan bergelombang.

Persoalan yang sering terjadi adalah kondisi jalan di daerah tersebut kembali rusak dalam beberapa bulan setelah jalan tersebut diperbaiki. Permasalahan serupa juga terjadi di jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Sebagai masyarakat, kami berharap kondisi jalan rusak yang diperbaiki bisa bertahan lama dengan kualitas perbaikan yang maksimal.

Maka dari itu, kiranya pihak pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini sebelum melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak agar kondisi jalan bagus dan bisa bertahan dalam waktu lama. Berikut adalah beberapa hal yang saya rasa perlu diperhatikan dalam pembenahan jalan di Labuhanbatu Selatan:

  • Kajian Daya Tahan Jalan

Kabupaten Labuhanbatu Selatan adalah daerah penghasil sawit. Oleh karenanya banyak kendaraan bermuatan sawit puluhan ton.

Oleh karena itu, hendaknya pemerintah melakukan kajian kualitas bahan baku apa yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Perhitungan matang dan cermat harus benar-benar dilakukan agar jalan yang digunakan bisa memiliki daya tahan yang cukup lama.

Dinas terkait mungkin perlu memanfaatkan tim untuk mempelajari tanah, kualitas resapan air, lama turunnya hujan dalam setahun sehingga bisa menentukan kualitas terbaik untuk pembangunan jalan.

Semoga ke depannya pengkajian dilakukan sebelum mengadakan pembangunan jalan.

  • Tonase Pelintas Jalan

Salah satu pemicu cepat rusaknya sebuah jalan raya adalah berat kendaraan yang sering melalui jala tersebut. Di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, kendaraan yang sering melintas memiliki berat yang luar biasa.

Maka dari itu seharusnya ada sinergi yang terjalin dengan baik antara pihak penimbang berat kendaraan yang akan melalui ruas jalan tersebut dengan kementerian atau dinas yang melakukan pembangunan/perbaikan jalan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Kata Netizen
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Kata Netizen
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau