Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

3 Hal Penting yang Perlu Guru Ajarkan untuk Hentikan Bullying

Kompas.com - 10/10/2023, 15:10 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Beberapa waktu terakhir, baik di media sosial maupun di berbagai kanal berita tersajikan kabar semakin maraknya aksi kekerasan yang dilakukan oleh siswa kepada sesama siswa maupun kepada Sang Guru.

Mengetahui hal itu, tentu perasaan sebagai seorang guru sangat sedih. Sebab, aksi kekerasan itu mayoritas dilakukan di dalam lingkungan sekolah.

Padahal guru mestinya dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan memastikan bahwa nilai-nilai dasar yang mengedepankan rasa saling hormat dan toleransi tidak terkikis dari hati nurani anak didik ini.

Meskipun begitu, guru bukanlah satu-satunya pihak yang harus bertanggung jawab memberantas aksi kekerasan siswa, diperlukan juga peran penting orangtua dalam upaya mendidik anak agar tak melakukan tindak kekerasan.

Langkah penting yang benar-benar harus diwujudkan adalah menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung inklusivitas dan perbedaan di antara siswa dan warga sekolah secara keseluruhan.

Di saat maraknya kekerasan dan bullying yang begitu meresahkan hingga mengerikan, guru tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi agen perubahan untuk mempersiapkan siswa pada kehidupan sosial.

Guru akan senantiasa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, agar siswa dapat berkembang tanpa tekanan, belajar, tumbuh, dan bersatu dalam nilai-nilai kemanusiaan.

Sehubungan dengan itu, ada 3 inti dari kampanye anti kekerasan yang harus ditanamkan secara terus-menerus kepada anak didik supaya mereka paham dan punya landasan untuk bersikap secara sadar.

  • Ajarkan Pentingnya  pada Siswa

Guru, selain bertugas mengajar materi pelajaran juga bertugas untuk mengampanyekan pesan anti-kekerasan dengan memupuk nilai-nilai empati, toleransi, tenggang rasa, serta saling hormat dan menghargai terhadap orang lain kepada anak didiknya.

Guru perlu mengingatkan bahwa dampak dari bullying tidak hanya buruk bagi korban, tetapi juga bagi pelaku itu sendiri.

Salah satu dampak buruknya adalah pelaku bisa berurusan dengan pihak berwenang serta berpotensi terjerat hukum berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara tentu risiko yang akan dialami korban bullying adalah trauma mendalam, baik fisik maupun mental yang membutuhkan waktu sangat lama dalam proses penyembuhannya.

Sebagai guru, tentu kita harus senantiasa menciptakan suasana belajar yang mempromosikan persaudaraan di antara siswa. Guru juga perlu mengingatkan bahwa sesama siswa adalah seperti saudara dan interaksi yang terjalin selama 6 tahun di SD adalah kesempatan emas untuk membentuk kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hayat.

Dengan terus memberikan pesan ini, harapannya akan membentuk budaya sekolah yang rukun, aman, nyaman, dan damai agar tak ada satupun aksi kekerasan atau bullying.

  • Jangan Relakan Diri Menjadi Korban Bullying

Sebagai seorang guru, langkah penting yang jangan sampai lupa dilakukan adalah membimbing siswa ketika menghadapi situasi yang mengarah pada perilaku bullying oleh sesama siswa.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau